PAPUA

Setetes Darah Yang Disumbangkan Selamatkan Jiwa Seseorang

16
×

Setetes Darah Yang Disumbangkan Selamatkan Jiwa Seseorang

Sebarkan artikel ini
KOREM 173 DONOR DARAH
Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Polres Biak
dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 69

Papua, Dharapos.com
Dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke 69 tahun 2015, Korem 173/PVB turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan personelnya sebanyak 160 orang prajurit dan PNS mengikuti donor darah yang diselenggarakan Polres Biak dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kabupaten Biak.

Kegiatan donor darah digelar atas kerjasama antara TNI/Polri dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pemda Kabupaten Biak Numfor, Dinas Kesehatan dan RSUD Biak serta PMI cabang Biak bertujuan untuk membantu ketersediaan darah PMI di wilayah Kabupaten Biak Numfor serta menggugah kesadaran masyarakat agar sadar bahwa mendonorkan darah adalah merupakan suatu tindakan yang mulia.

Setetes darah yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup orang yang membutuhkannya, dengan mendonorkan darah berarti memberikan manfaat bukan hanya kepada penerima donor saja namun bermanfaat juga bagi pendonornya.

Komandan Korem 173/PVB Kolonel Inf Tri Soewandono mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI-AD terhadap sesama saudara yang sangat membutuhkan bantuan darah.

“Berbuat baik kepada sesama adalah amanah dari Tuhan dan berbuat baik itu tidak dibatasi oleh kemampuan materi saja, tetapi segala sesuatu yang ada dalam diri kita sesungguhnya memiliki nilai potensi untuk kebaikan termasuk menyumbangkan darah secara sukarela, seperti yang kita laksanakan sekarang ini,” tuturnya.

Dalam rilis yang diterima Dharapos.com, Danrem menjelaskan, setetes darah yang disumbangkan akan menyelamatkan nyawa seseorang, karena sekecil apapun nilai kebaikan yang diberikan kepada sesama pasti akan mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Harapan kami darah yang disumbangkan dapat berfungsi dan bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan, karena setiap tetes darah yang didonorkan akan menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan,” tandasnya.

Danrem menambahkan, satu hal yang harus tetap melekat pada setiap unsur pelaksana kegiatan donor darah adalah, sentuhan kasih sayang dan ketulusan. Sentuhan kasih sayang dan ketulusan yang mendasari kegiatan ini hendaklah dapat dirasakan oleh setiap orang yang dilayani.

“Sejumlah darah yang terkumpul dalam kantong-kantong darah akan bermanfaat untuk menolong pasien dimanapun dia dirawat,” tambahnya.

Perbuatan ini merupakan tindakan yang terpuji dan diberkati Tuhan, karena setiap tetes darah yang sehat didonorkan akan menyelamatkan jiwa orang yang membutuhkan.

“Kiranya darah yang di donorkan menjadi bukti upaya nyata kiprah prajurit Ksatria Pelindung Rakyat Kodam XVII/Cenderawasih khususnya prajurit dan PNS Korem 173/PVB dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” harapnya.

Peduli Terhadap Pendidikan, Kodim 1711/BVD Bangun Sekolah PAUD

Sementara itu, Komando Distrik Militer 1711/BVD membangun sekolahan Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Makodim 1711/BVD yang sudah memasuki tahap pemasangan keramik.

KODIM 1711 BVD
Gedung sekolah PAUD dalam proses
pemasangan keramik lantai

Dandim 1711/BVD Letkol Kav. Eko Agus Nugroho S.IP mengatakan bahwa pembangunan sarana sekolah PAUD ini sebagai wujud cinta kasih dan kepedulian Kodim 1711/BVD terhadap dunia pendidikan terutama anak-anak di usia dini.

“Pembangunan sekolah PAUD ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mencerdaskan anak bangsa di usia 2 sampai 4 tahun khususnya masyarakat Kab. Boven Digoel,” terangnya dalam rilis yang diterima Dharapos.com, Kamis (18/6).

Selain itu, ujar Dandim, pembangunan sekolah PAUD ini juga untuk mengajak anggota Kodim dan masyarakat agar lebih peduli terhadap dunia pendidikan.

“Sekolah PAUD ini di bangun bukan hanya untuk anak-anak anggota Kodim saja, melainkan masyarakat dari luarpun dapat menyekolahkan anaknya disini khususnya masyarakat Kab. Boven Digoel anak di usia 2 sampai 4 tahun. Dimana nantinya agar anak-anak kita dapat mempunyai ilmu, karakter, dan kepintaran untuk melanjutkan ke sekolah TK,” tuturnya.

Pembangunan sekolah PAUD Kodim 1711/BVD melibatkan empat orang anggota Kodim diantaranya, Serda Eko, Kopda Samjar, Praka Batelyeri dan satu orang masyarakat atas nama Ali sebagai kepala tukang.

(dp-30)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *