Politik dan Pemerintahan

Soal Adanya Tagihan ke Pengusaha, Renwarin : Gubernur Murad Tak Tahu-Menahu

7
×

Soal Adanya Tagihan ke Pengusaha, Renwarin : Gubernur Murad Tak Tahu-Menahu

Sebarkan artikel ini

Kadis Kominfo Maluku Titus Renwarin
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku Drs. Titus F. L. Renwarin, M.Si

Ambon, Dharapos.com – 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Maluku, Drs.
Titus F. L. Renwarin, M.Si, menegaskan Gubernur Murad Ismail tidak tahu-menahu
kalau ada tagihan kepada para pengusaha yang membawa-bawa namanya.

Bahkan, orang pertama di daerah ini tidak pernah
memerintahkan siapapun untuk mengambil dana kepada pihak manapun termasuk
kepada para pengusaha.

“Jadi kalau ada rumor atau informasi bahkan pemberitaan
kalau  Pak Gubernur tahu ada tagihan atau
perintah ambil uang kepada para pengusaha atau pihak lain, itu tidak benar sama
sekali,” tegas dia, di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2022).

Pernyataan Kadis ini, sekaligus mengklarifikasi
pemberitaan  yang  beredar di media bahwa,  Ketua HIPMI Maluku Asiz Tuni diduga menagih
pengusaha untuk disetor ke Gubernur Maluku.

” Tidak benar itu. Pak Gubernur tidak pernah
memerintahkan Azis Tuny untuk menagih uang kepada pengusaha Asosiasi Pedagang
Pasar Mardika Ambon (APMA),” kembali tegasnya.

Kadis menjelaskan, pihaknya 
sudah melakukan komunikasi via aplikasi Whatsapp dengan Azis Tuny.

Azis Tuny, kata dia, sudah mengklarifikasi semua pemberitaan
media terkait dirinya yang meminta sejumlah uang ke pedagang dengan
membawa-bawa nama Gubernur Maluku.

“Azis Tuny mengatakan bahwa berita tersebut informasinya
tidak benar dan fitnah, karena sebagai pribadi dan Ketua HIPMI Maluku termasuk
orang dekat Pak Gubernur, dirinya tidak pernah mengatasnamakan Bapak Gubernur
untuk minta uang di pedagang Mardika,” ucapnya menirukan pernyataan Aziz
Tuny.

Kadis mengakui, Azis Tuny, punya hubungan sangat baik dengan
para pedagang Pasar Mardika, khususnya yang berhimpun di APMA.

“Sejak terjadi relokasi, lebih dari 2.000 pedagang  direlokasi saat gedung Pasar Mardika Ambon,
direhabilitasi lewat dana APBN. Azis Tuny saat itu, ikut mengadvokasi para
pedagang untuk mendapat tempat jualan yang layak,” terangnya kembali
menirukan pernyataan Azis Tuny.

Tak hanya itu, lanjut Kadis, Azis Tuny juga meminta kepada
Ketua APMA Alham Valeo segera memberikan penjelasan dan klarifikasi sehingga
tidak menimbulkan opini yang semakin membias di masyarakat dan Azis juga
menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur.

“Atas nama pribadi (Azis Tuny), saya minta maaf kepada
Gubernur Maluku Bapak Murad Ismail, karena berita ini telah membawa-bawa nama
Pak Gubernur. Beliau saya sudah anggap bukan saja sebagai pemimpin di daerah
ini, tapi sudah sebagai orang tua saya. Pak Gubernur orang baik, dan saya tidak
akan berkhianat kepada beliau dengan masalah seperti ini” kata Titus kembali
menirukan pernyataan Azis Tuny .

Bahkan, ketika di ruang kerja Kadis Kominfo Maluku,  Alham Valeo, Ketua APMA, menegaskan Gubernur
Maluku tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan ini sekaligus meminta maaf
kepada Gubernur Murad Ismail.

“Jadi sekali lagi beta (AI) tegaskan bahwa permasalahan ini
seng ada sangkut pautnya dengan Pak Gubernur, karena sampai sekarang ini pula
saya belum pernah bertemu langsung dan bertatap muka dengan Pak Gubernur, ini
yang perlu beta tegaskan kepada masyarakat dan teman-teman media.” paparnya.

“Terakhir saya (Al) sangat memohon maaf kepada pak Gubernur
atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat berita ini. Mudah-mudahan beliau
memaklumi dan memaafkan saya karena benar-benar ini diluar beta punya
perkiraan, saya juga tidak tahu kenapa sampai terjadi berita viral seperti
ini.” sambungnya.

Untuk itu, Kadis mengharapkan kepada semua pihak agar tidak
lagi mempolemikan persoalan ini karena Azis Tuny dan Al telah menegaskan bahwa Gubernur
Maluku Murad Ismail,tidak tahu menahu terkait persoalan tersebut.

(dp-19) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *