Ambon, Dharapos.com – Pembangunan sekolah rakyat di ibukota Provinsi Maluku membutuhkan lahan yang luas.
Namun kaitannya dengan itu, Pemerintah Kota Ambon mengakui terkendala karena kesulitan lahan.
Wali Kota Boedewin Wattimena kepada pers di Kota Ambon membenarkan pembangunan sekolah rakyat tidak bisa dilakukan di pusat kota karena terkendala lahan.
“Sekolah rakyat kalau di pusat kota, kita Pemerintah kesulitan lahan,” ungkapnya, Senin (26/5/2025).
Karena menurut Bodewin, diperlukan lahan yang sangat besar untuk itu.
Sementara lahan yang ada untuk pembangunan sekolah tersebut berada di wilayah Leitimur Selatan dan sekitar Kecamatan Teluk Ambon.
“Karena lahan yang dibutuhkan sekitar delapan hektar dan itu sulit kalua di pusat kota,” ujarnya.
(dp-19)