![]() |
Sekretaris Daerah Malra, Matheus Teslatu |
Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melakukan konsultasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlangsung di ruang rapat lantai II, kantor Gubernur setempat, Senin (5/8/2019).
Sekretaris Daerah Malra, Matheus Teslatu yang ditemui usai pertemuan mengakui konsultasi tersebut adalah sebagai proses lanjutan dari DPRD Kabupaten Malra dan catatan dari provinsi sebagai bahan untuk memperbaharui RPJMD.
“RPJMD kabupaten Maluku Tenggara harus disesuaikan dengan visi- misi Pemerintah Provnsi Maluku periode 2019 – 2024 dan harus ada keterkaitan dengan RPJMD tetangga yaitu Kota Tual,”akuinya.
Teslatu menambahkan, untuk sasaran utamanya adalah bidang kesehatan dan pendidikan.
“Sedangkan bidang yang menjadi keunggulan yaitu pariwisata, perikanan dan budaya serta untuk prioritas wilayah ada di kei besar,” tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Djalaludin Salampessy dalam pernyataannya mengatakan konsultasi RPJMD yang dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi program.
Mengingat, perencanaan tersebut tidak bisa berjalan sendiri, namun harus melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkatan pemerintahan.
“Karena ini adalah momen dimana konsultasi dilakukan, maka seluruh pemangku kepentingan terkait harus dilibatkan, sehingga ada kontribusi dalam rangka sinergi program serta adaptasi terhadap mekanisme yang harus menjadi perhatian,” jelasnya.
Salampessy merincikan, ada hal-hal penting yang harus dimasukan dalam RPJMD diantaranya, kajian lingkungan hidup strategis, standar pelayanan minimal, serta beberapa poin terkait tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, tujuan pembangunan berkelanjutan tidak disusun tingkat kabupaten/kota, melainkan di provinsi, sesuai data yang disampaikan oleh kabupaten/kota, dengan memberikan data terkait dengan 17 goals, 169 target, dan 300 lebih indikator.
“Inilah kemudian yang harus tertuang disetiap dokumen perencanaan termasuk dokumen RPJMD Maluku Tenggara,” cetusnya.
Salampessy menambahkan, sebelumnya juga Pemerintah Kota Tual sudah melakukan konsultasi RPJMD.
(dp-19)