Langgur, Dharapos.com – Bupati M. Thaher Hanubun membuka
secara resmi kegiatan edukasi pengelolahan sampah tahun 2022 di kabupaten
Maluku Tenggara bertempat di aula kantor Bupati setempat, Kamis (13/10/2022).
Giat yang dilaksanakan ini atas kerjasama TP PKK Provinsi Maluku
bersama DLH Maluku.
Bupati dalam pernyataannya menyampaikan bahwa anomali cuaca
yang sering terjadi menyebabkan bencana alam banjir, longsor, gagal panen,
penyakit musiman malaria serta kerusakan tanah akibat limbah.
“Anomali cuaca ini menunjukkan perubahan adanya peningkatan
gas rumah kaca yakni nitrogen dioksida, sulfur oksida, carbon monoksida, carbon
dioksida yang dihasilkan oleh aktifitas manusia,” urainya.
Selain itu, ada juga penggunaan peralatan pendingin yang
masih menggunakan CFC, membuka kebun baru dengan cara membakar, membakar sampah
serta serta pengelolaan limbah tanpa menggunakan Ipal.
“Sumber gas rumah kaca adalah sampah rumah tangga yang di
sebabkan oleh sisa makanan, potongan daging/carcass sehingga tidak di tangani
maka akan menyebabkan bau dan menurunnya nilai estetika bahkan menyebabkan
penyakit,” sambungnya.
Lanjut Bupati, penanganan sampah ini bukan hanya daging,
sisa makanan dan sayuran.
“Dan jika tidak ditangani juga dengan baik maka akan
mengahsilkan bau, sehingga menunjukan adanya gas rumah kaca atau sulfur oksida,”
bebernya.
Bupati menganjurkan cara untuk mengatasi sampah rumah tangga
yang baik adalah dengan menggunakan 3 cara yakni: Recycle (daur ulang) Reuse
(gunakan kembali) dan Reduce (pengurangan).
Bekerjasama dengan TP PKK, Pemkab juga menggandeng Remaja
Jemaat GPM Anugrah Ngurbloat.
“Ini merupakan edukasi bersama Tim KKN UGM di Ohoi Dian
Pulau, Dian Darat, masyarakat Ohoidertawun SD Letman serta sekolah yang
berwawasan lingkungan atau sekolah Adiwiyata,” tandasnya.
Di momen itu, Bank Modern Langgur memberikan bantuan 90 unit
tempat sampah, 90 cerokan sampah senilai Rp78.000.000. Sementara dari Bank
Negara Indonesia (BNI) berupa sekop dan serok senilai Rp2.500.000, sapu lidi
sebanyak 198 buah, garuh sampah 8 buah yang di serahkan langsung oleh Bupati kepada
pegawai kebersihan secara simbolis.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan edukasi tersebut
dapat memberikan pemahaman terhadap penanganan sampah rumah tangga yang baik
dan benar serta produk pengeloaan sampah yang berguna untuk kehidupan kita,”
pungkasnya.
(dp-52)