Utama

Uskup Mandagi berharap Pesparani I berjalan sukses

17
×

Uskup Mandagi berharap Pesparani I berjalan sukses

Sebarkan artikel ini
Uskup Mandagi 3
Uskup Diosis Amboina Mgr. P. C. Mandagi, MSc saat menabuh tifa menandai pembukaan Rakoor
Teknis persiapan pelaksanaan Pesparani I di Gedung Islamic Center, Selasa (28/8/2018)

Ambon, Dharapos.com 
Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Umat Katolik se – Indonesia akan digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada 27 Oktober – 2 November 2018.

Terkait itu, Panitia menggelar Rapat Koordinasi Teknis dalam rangka persiapan pelaksanaan even tersebut yang berlangsung di Gedung Islamic Center Ambon, Selasa (28/8/2018).

Uskup Diosis Amboina Mgr. P. C. Mandagi, MSc dikonfirmasi seusai acara pembukaan rakor menyatakan dukungannya atas pertemuan koordinasi ini dan berharap Pepasrani dapat berlangsung dengan sukses.

Ia juga menyatakan rasa bangganya atas pelaksanaan event perdana ini karena juga didukung umat non Katolik.

“Sebagai umat Katolik, saya merasa bangga Pesparani pertama ini didukung oleh umat Muslim, Protestan, Hindu dan Budha juga oleh negara,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku di tempat yang sama berkeyakinan Pesparani I ini akan berlangsung dengan sukses seperti penyelenggaraan MTQ dan Pesparawi pada beberapa waktu lalu.

Dirinya berkeinginan agar masyarakat di negeri Raja-raja ini dapat menikmati Pesparani ini.

“Bahkan masyarakat dapat menjaga kehidupan persaudaraan yang telah terbina ini,” harapnya.

Dirjen Bimas Katolik, Eusebius Binsasi, menyampaikan awal diputuskan tuan rumah Pesparani I ini dimana dorongan yang kuat untuk terselenggaranya datang dari umat Katolik di Maluku.

“Sebelum Pesparani daerah Maluku yang digelar di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru pada tiga tahun lalu, tokoh umat Katolik di Maluku dari Keuskupan Amboina datang menemui saya, dan dari situ dimulailah perencanaan dan diminta Pesparani pertama diadakan di Maluku,” ungkapnya.

Setelah itu, dikoordinasikan dengan seluruh keuskupan dan tokoh umat di seluruh Indonesia, hingga kemudian ditetapkan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 2017 dan dibentuklah LP3KN sebagai pelaksana.

Menurutnya, dengan melihat perkembangan yang ada, Pesparani ini sudah menjadi kegiatan persaudaraan yang mengarah kepada harmoni, kerukunan dan perdamaian.

Wakil Gubernur Maluku yang juga Ketua Panitia Pesparani I Katolik Tahun 2018, Zeth Sahuburua mengusung 3S dalam penyelenggaraan even ini, yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, dan pertanggung jawaban.

“Untuk sukses penyelenggaraan, saya tegaskan kepada panitia agar mempersiapkan kegiatan ini mulai dari kedatangan hingga kepulangan peserta dipersiapkan sesuai standar yang diharapkan,” tegasnya.

Kemudian yang kedua sukses prestasi yaitu melalui even ini dapat menghasilkan bibit -bibit terbaik melalui paduan suara maupun lomba perorangan secara fair, jujur dan adil.

Serta ketiga, sukses pertanggung jawaban dimana pelaksanaan Pesparani I ini menggunakan anggaran yang bersumber dari pada APBD  Maluku dan APBN (DIPA Kemenag Tahun 2018).

“Untuk itu, panitia Pesparani telah bekerja sama dengan inspektorat dan BPKP, mulai dari penyusunan sampai dengan pelaporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran agar dapat dipertanggung jawabkan secara transparan dan akuntabel,” tukasnya.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *