 |
| Wakapolres MTB Kompol. Lodevicus Tethool, SH, MH saat memimpim kegiatan mimbar kamtibmas di Gereja Santo Paulus Stasi Bomaki, Minggu (26/08/2018) |
Saumlaki, Dharapos.com
Wakapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) Kompol. Lodevicus Tethool, SH, MH memimpim kegiatan mimbar kamtibmas pada Gereja Santo Paulus Stasi Bomaki, Minggu (26/08/2018) sekitar pukul 10.15 Wit.
Turut hadir, Kasat Intelkam Iptu S. Atajalim, Kasat Narkoba Iptu J. Laikyer, Kbo, Sat Lantas Ipda J. Samponu, Paur Subbag Dalops Bag Ops Iptu Ams Layan serta personil Polres setempat dan Polsek Saumlaki yang beragama Katolik.
Mimbar kamtibmas yang berlangsung pada Gereja Santo Paulus Stasi Bomaki berlangsung seusai ibadah Ekaristi Kudus yang dipimpin Pastor D. Fatlolon, Pr. serta dihadiri umat Katolik setempat lebih kurang 500 orang.
“Mimbar kamtibmas yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan – pesan kepada masyarakat serta untuk mendekatkan personil Polri dengan masyarakat desa Bomaki dan terlebih khusus untuk meningkatkan imam dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,” cetus Wakapolres.
Beberapa poin penting yang disampaikan diantara terkait kehadiran personel dengan menggunakan pakaian dinas di Gereja-gereja saat ini merupakan program Polri sebagai simbol kedekatan dengan masyarakat.
Kemudian, berkaitan dengan perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kepulauan Tanimbar merupakan perwujudan dari simbol-simbol serta adat budaya dari orang Tanimbar.
Wakapolres juga mengungkapkan masih tingginya tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten MTB yang banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat dari para korban.
“Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini banyak diselesaikan dengan hukum adat namun hal ini tidak dapat menghapus trauma psikologi dari anak itu sendiri ke depannya,” ungkapnya.
 |
| Wakapolres MTB saat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas |
Selain itu, masih tingginya kecelakaan lalulintas yang diakibatkan sejumlah faktor seperti mengkonsumsi minuman keras, kondisi jalan raya yang tidak memadai, serta belum adanya kesadaran dari masyarakat dalam mematuhi rambu – rambu lalulintas.
Wakapolres juga mengajak masyarakat untuk siap dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi saat ini terlebih khusus selalu bijak dalam menggunakan/memanfaatkan teknologi informasi, khususnya dalam menangkal setiap informasi maupun permasalahan yang berkembang akhir-akhir ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Bomaki yang sudah membantu dalam menjaga kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018 yang berlangsung aman dan lancar.
“Juga menjelang pelaksanaan Pilkades di beberapa desa, mari kita saling bahu-membahu menciptakan kamtibmas yang tetap aman dan nyaman sehingga pelaksanaan Pilkades dapat berjalan baik, aman dan lancar,” ajak Wakapolres.
Tak lupa juga, umat Katolik di Bomaki diminta untuk tingkatkan iman dan kepercayaan kepada
Tuhan yang Maha Esa serta percayakan kepada Polri dalam hal ini Polres MTB dalam menyelesaikan perkara – perkara yang ditangani untuk dapat dituntaskan secepat mungkin dan mendapat kepastian hukum.
Waka Polres juga mengajak para umat Gereja Santo Paulus Stasi Bomaki agar selalu menjaga kemajemukan bangsa ini dengan damai dan saling hormat-menghormati sesama maupun antar pemeluk agama yang ada wilayah tersebut.
“Mari kita jaga pantai dan laut kita dari sampah – sampah rumah tangga, jangan membuang sampah di laut tapi pada tempat – tempat sampah yang telah disiapkan di darat,” tukasnya.
(dp-18)
