Jayapura, Dharapos.com
Walikota Jayapura Dr. Benhur Tommi Mano, MM, Selasa (24/2) meresmikan UGD 24 jam Puskesmas Imbi.
 |
| Alkes bantuan Dinkes Kota Jayapura |
Pada peresmian tersebut sekaligus juga dilakukan penyerahan satu unit Electric Suction Apparatus Model YBDX-23B Set untuk klinik bersalin sayang ibu dan penyerahan Ultrasonografi (USG) 2 dimensi untuk pemeriksaan kehamilan.
Peresmian dan penyerahan dilakukan di Puskesmas Imbi, kelurahan Im bi, Distrik Jayapura Utara.
Walikota kepada Dharapos.com mengatakan kesehatan merupakan program prioritas Pemkot yang tidak mengenal batas wilayah serta merupakan bagian dari hak asasi manusia.
Terkait dengan hal tersebut maka di 12 puskesmas di kota Jayapura telah dilengkapi alat-alat canggih, seperti alat untuk mengecek gula darah dan asam urat.
Walikota juga telah menyerahkan alat yang akan digunakan untuk memeriksa ibu hamil dan alat untuk mengisap lendir dari bayi saat lahir.
“Alat tersebut di upayakan Pemerintah kota Jayapura agar masyarakat tidak pergi ke dukun untuk memeriksa anaknya. Dan semua ini adalah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, cepat dan tepat,” ungkapnya.
Penyerahan alat-alat tersebut juga akan di lakukan kepada 10 Puskesmas lain sehingga masyarakat ketika sakit tidak lagi pergi ke RS yang jauh dari tempat tinggal terkecuali pasien yang sakit berat baru di rujuk ke RS.
Puskesmas Imbi, lanjut Walikota, telah melayani 100 pasien ibu hamil selama satu tahun. Dan ini target Pemkot dalam pelayanan Puskesmas kepada masyarakat tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk ke berobat ke RS.
Di kesempatan yang sama, Kadis Kesehatan kota Jayapura, Arif menambahkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan ibu hamil di Kelurahan Imbi sudah sangat mudah bahkan untuk seluruh masyarakat kota Jayapura, karena di 10 Puskesmas telah tersedia alat USG, yang berfungsi untuk memeriksa kesehatan kandungan pada ibu hamil.
Sementara itu, kepala puskesmas Imbi Youke A.Supit, SKM, M. Kes kepada Dharapos.com juga mengatakan UGD 24 jam pada Puskesmas Imbi telah diresmikan oleh Walikota untuk menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari Puskesmas yang tidak sempat berobat pada waktu pagi hari.
“Pelayanan UGD akan buka selama 24 jam tersebut di buka dari pukul.15.00 – 06.00 Wit,” kata dia sembari menambahkan bahwa pelayanan Puskesmas Imbi menggunakan metode pelayanan dengan 3S (Senyum,Sapa dan Sentuh).
Dirincikan Supit, alakes yang diberikan Dinkes kota untuk Puskesmas Imbi yakni,alat USG 2 dimensi yang akan digunakan untuk mendeteksi janin yang ada di dalam perut ibu hamil.
Sementara itu, alat Electric Suction Apparatus Model YBDX-23B dibeli Puskesmas dengan menggunakan dana BPJS dan dana JKN tahun 2014.
“Alat tersebut akan digunakan untuk menghisap lendir pada anak bayi saat lahir. Alat ini sangat berguna disaat persalinan,” terangnya.
Ditambahkan, selama satu bulan ini persalinan yang dilayani oleh Puskesmas mencapai 5 pasien.
Sedangkan selama tahun 2014, Puskesmas telah melayani 100 sampai 110 persalinan,.
Untuk itu, Supit menghimbau kepada masyarakat di kelurahan Imbi jika ingin berobat tidak hanya pada pagi hari saja karena saat ini pelayanan dilakukan pada pagi hari maupun pada sore hari.
(Harlet)
