 |
| Lokasi banjir di kota Jayapura |
Jayapura, Dharapos.com Intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada tanggal,17 dan tanggal 18 Februari 2015 membuat sebagian wilayah di kota Jayapura terendam air.
Hal ini diakibatkan tidak berfungsinya saluran dengan baik karena pembuangan sampah yang tidak teratur oleh masyarakat, serta pembangunan rumah di atas kali atau di atas saluran.
Terkait hal tersebut maka pada Rabu(18/2), Walikota Dr. Benhur Tommi Mano, MM usai meresmikan pembangunan jalan di wilayah Entrop meninjau beberapa lokasi yang terkena banjir di wilayah kota Jayapura, salah satunya RW.05 Argapura Bawah, kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.
Didampingi Kadis Pekerjaan Umum Kota dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jayapura, Walikota melihat langsung secara dekat titik –titik banjir dan penyebabnya.
“Pemerintah kota telah membangun drainase pada wilayah Argapura,namun dari pengamatan di lapangan drainase tersebut telah dipenuhi dengan sampah, bahkan juga terjadi penyempitan selokan sehingga rumah warga yang ada di sekitar drainase tergenang air,” terangnya.
Padahal saluran tersebut dibuat juga penyaringan sampah, agar mudah dipisahkan sampah dari air.
Walikota juga telah melakukan pendekatan ke pemilik rumah yang rumahnya berada pas di atas badan saluran untuk memberikan akses agar alur air tersebut dapat dinormalisasi ulang. Namun pemilki rumah sangat berat hati untuk membebaskan areal depan rumah mereka.
Pantauan Dharapos.com, memang rumah warga yang terkena dampak genangan air sangat parah bahkan genangan banjir tersebut mencapai atas lulut orang dewasa. Sangat disayangkan apabila tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk nmembantu Pemkot dalam mengatasi banjir yang sering terjadi.
Selain di wilayah Argapura Bawah, Walikota juga meninjau lokasi depan TPC Entrop, yang kondisinya juga sangat parah saat banjir akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi kurang lebih 9 jam mengguyur kota Jayapura semalam, sehingga kawasan PTC Entrop digenangi air.
Hal ini juga akibat dari masyarakat yang telah membangun rumah di atas kali.
Atas kondisi ini, Walikota berjanji akan membongkar rumah tersebut agar ketika hujan terjadi hujan lagi, air di kali tersebut dapat mengalir dengan baik.
“Kita juga akan membuat terasering dari BPK dan samping terminal, sehingga apabila diatasi dengan baik maka sedimen tidak turun dan meluap ke PTC dan sekitarnya,” tambahnya.
Olehnya itu, Walikota berharap agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi pada selokan-selokan yang mengakibatkan rawan terjadinya banjir ketika datang hujan.
(Harlet)