![]() |
Ilustrasi pengobatan gratis |
Piru, Dharapos.com
Ketiadaan pelayanan pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) di desa Kawa Kecamatan Seram Barat dikeluhkan warga.
Mereka meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinkes untuk sering menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis minimal setiap tiga bulan sekali.
“Kami berharap Dinkes mengadakan pengobatan gratis tiga bulan sekali untuk membantu warga kurang mampu yang di desa-dusun yang tersebar di 11 Kecamatan terlebih khusunya di Desa kawa dan Dusun Wayoho,” kata salah satu tokoh Pemuda Abd. Rahman Ely, baru-baru ini.
Menurutnya, sejak Dinkes dipimpin kadis baru, warga Kawa dan dusun Wayoho belum pernah tersentuh dalam pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilakukan Dinkes SBB.
“Kami sangat tahu, sebab Kantor Dinas Kesehatan SBB tahun-tahun seperti sebelumnya dijabat mantan Kepala Dinas Sesa Hegmon Jahja dan J. Hursepuny sering melakukan pengobtan gratis di semua Kecamatan terutama di desa/dusun, tetapi sejak dipimpin Kadis baru Anis Tapang masyarakat tidak pernah merasakan pengobatan gratis,” bebernya.
Saat ini, tidak pernah terlihat lagi pelayanan pengobatan gratis tersebut. Soalnya yang berobat di Puskesmas Piru dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) rata-rata orang susah.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada Pemda untuk sering melakukan program-program pengobatan gratis dalam tiga bulan sekali, karena masyarakat di pedalaman sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
(dp-26)