![]() |
Salah satu pertandingan sepak bola yang di mainkan sejumlah kaum pria sambil memakai baju daster |
Piru, Dharapos.com
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (24/9) mendatang, warga Dusun Waimeteng Pantai Desa Piru Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar berbagai lomba.
Digelarnya berbagai lomba seperti balap karung, sepak bola dengan mengunakan baju daster, serta beberapa perlombaan lainnya, dalam rangka memeriahkan peringatan Idul Adha.
“Kami sudah laksanakan. Salah satunya menggelar berbagai perlombaan untuk anak-anak, remaja dan khusus bapak-bapak di lingkungan setempat. Lombanya banyak, ada lomba kelereng, memasukan jarum dalam botol, makan kerupuk, panjat pohon pinang, bola kaki dengan menggunakan baju daster serta lomba lainnya,” ungkap Ketua Panitia lomba Abdul Kahar Holle yang juga Sekeretaris Dusun (Sekdus) Dusun Waimeteng Pantai kepada media ini.
Maksud dan tujuan digelarnya perlombaan agar seluruh warga masyarakat Waimeteng bisa terlibat dan ikut memeriahkan sekaligus menyambut Idul Adha. Dan hal ini setiap tahun diadakan lomba setiap Hari raya Idul Adha.
” Setiap perlombaan yang digelar memang hadiahnya tidak seberapa. Untuk hadiah, kami hanya menyiapkan makanan ringan, baju, buku untuk anak-anak, serta hadiah lainnya untuk orang dewasa. Yang penting di Hari Raya Idul Adha kali ini suasananya pasti meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Ditambahkan, kemeriahan di Hari Raya Idul Adha khususnya untuk warga Waimeteng Pantai sudah mulai terlihat menjelang Idul Adha mulai berbagai lomba di laksanakan, dan hampir di setiap sudut jalan sudah terpasang umbul – umbul dan bendera hias, bahkan di setiap kampung mulai bersih ramai.
Intinya, kata Holle, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sesama warga Waimeteng Pantai, dan sesama masyarakat Kota Piru.
“Mari kita bersatu dalam menghadapi tahun akbar ini. Kebersamaan harus menjadi yang terdepan. Jangan sampai ada kesan terkotak-kotak padahal kita adalah satu, karena kita semua bersaudara. Meski berbeda-beda agama kita tidak bisa terpecah,” ujarnya.
Holle juga meminta, agar semua pihak dapat membangun serta mewujudkan cita-cita masyarakat untuk lebih baik serta hidup rukun dan damai seraya berharap, agar warga waimeteng terus menjaga kamtibmas yang kondusif jelang Idul Adha.
“Mari kita ciptakan rasa aman dan tenteram seperti hari-hari yang sudah-sudah. Masyarakat saya imbau tetap mengedepankan kebersamaan meski memiliki agama dan suku yang berbeda,” tutupnya.
(dp-26)