Daerah

Widya Optimis Angka Stunting di Aru Turun

15
×

Widya Optimis Angka Stunting di Aru Turun

Sebarkan artikel ini

Widya Murad Stunting di Aru Turun
Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail


Dobo,
Dharapos.com
– Dalam  upaya  penurunan Stunting, pemerintah telah
menetapkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).

as

Tujuannya
adalah untuk mempercepat penurunan Stunting melalui kebijakan yang diterapkan
institusi setempat.

Atas
dasar itulah, Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail merasa optimis
angka Stunting di Kabupaten Kepulauan Aru bisa diturunkan. Begitu pun dengan
daerah lainnya di Maluku. 

Hal
ini disampaikan Widya saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi Percepatan
Penurunan Stunting di Aru, yang berlangsung di Kantor BPKAD, Kabupaten
Kepulauan Aru, Selasa, (21/9/2021).

“Saya
sangat optimis, kalau kita mau bekerjasama dan berupaya keras melalui
konvergensi dan konsolidasi program, maka upaya percepatan penurunan Stunting
dapat terlaksana dengan baik, sehingga anak-anak bisa terhindar dari Stunting
dan dapat menyongsong masa depan yang lebih baik,” terangnya.

Istri
dari Gubernur Maluku Murad Ismail ini lalu menjelaskan, kedatangan dirinya ke
Aru kali ini adalah untuk mengingatkan kembali komitmennya dalam memerangi
Stunting.

Sebab,
penurunan Stunting merupakan program prioritas nasional yang harus dikerjakan.
Apalagi penandatanganan nota kesepakatan antara Gubernur dengan Bupati/Walikota
perihal penurunan Stunting telah diteken.

“Walaupun
prevalensi Stunting kemungkinan meningkat akibat Pandemi Covid-19. Namun
Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 prevalensi Stunting turun hingga 14
persen. Ini merupakan target yang cukup besar,” jelasnya.

Widya
menerangkan, Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan untuk penerapan
pemberdayaan keluarga sehat. TP-PKK pusat bahkan telah mencanangkan Pilot
Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana. Pilot Project tersebut
diklaim sangat penting untuk dilaksanakan oleh TP.PKK termasuk TP-PKK.

“Saya
sebagai Ina Latu Maluku, Ibunya anak-anak Maluku mengunjungi Aru untuk
mengetahui  bagaimana pelaksanaan  percepatan penurunan Stunting oleh Pemkab
Aru,” terangnya.

Menurut
Widya, ketika mengunjungi beberapa kabupaten lokus Stunting, ia menemukan
intervensi yang dilakukan belum dilaksanakan secara konvergen. Ego program dan
sektoral masih mendominasi pelaksanaan kegiatan. Akibatnya, indikator capaian
Stunting di beberapa kabupaten di Aru perlu lebih ditingkatkan.

Widya
juga menyampaikan, program percepatan penurunan Stunting akan berhasil bila
para menteri, kepala daerah hingga level terendah terus mendukung program ini.

“Pemerintah
pusat ajak Gubernur, Bupati/Walikota ke Kepala Desa, di agar bisa konsentrasi
untuk penurunan Stunting, karena ini tanggung jawab kita bersama,”
pungkasnya.

Pada
kesempatan ini, Widya didampingi Karo Kesra Maluku  Abdul Haji Muhammad, selain menyerahkan
bantuan kepada PAUD/TK KB Tiberias Protestan Dobo senilai Rp. 7,5 juta dan
bantuan lainnya.

Untuk
diketahui, kegiatan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting
tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Johan Gonga, Ketua TP-PKK Aru
Cherly Oesia Gonga, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Maluku dr Zulkarnain,
Kadis Sosial Sartono Pining, Karo Kesra Abdul Haji Muhammad, Kadis PMD Ismail
Usemahu, Kepala Bappeda Anton Lailossa, Kadis Perindag Elvis Pattiselano, Kadis
Lingkungan Hidup Roy Siauta dan Kadis Ketahanan Pangan Lutfi Rumbia dan pejabat
daerah lainnya.

(dp-19/31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *