Ambon, Dharapos.com – Ketua Harian Paslon BETA, Morits
Tamaela, ungkap siapa sebenarnya sosok Calon Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias
Wattimena saat memberikan orasi politik dalam Kampanye Dialogis di kawasan
Passo Indah, Kecamatan Baguala, yang diklaim milik salah satu basis lawan,
Pria yang juga Ketua DPRD Kota Ambon ini mengaku, Bodewin
Wattimena bersama wakilnya Ely Toisuta adalah dua figur yang sudah teruji saat
menjabat sebagai penjabat walikota dua tahun dan Ketua DPRD Ambon lima tahun,
dengan jabatan terakhir sebagai Ketua DPRD.
Bagi Tamaela, kinerja pasangan nomor 2 ini perlu disampaikan,
agar masyarakat tahu bagaimana rekam jejak kinerja Paslon BETA, sekaligus untuk
mengklarifikasi fitnahan maupun berita hoax yang sering disampaikan salah satu
pasangan calon.
“Mewakili partai pendukung, merasa keberatan terhadap
mereka (Paslon lain) punya kesaksian palsu. Ada mantan wawali, ada mantan
sekkot. Pak Bodewin waktu datang jadi penjabat walikota, itu sudah dihadapkan
dengan hutang 1,3 miliar yang ditinggalkan pemimpin sebelumnya. Tapi pak
Bodewin tidak menyalahkan pemimpin sebelumnya. Karena itulah resiko dari
pemimpin yang melanjutkan,” ungkapnya kepada ratusan warga Passo Indah, Rabu
(6/11/2024)
Politisi NasDem ini juga mengaku, menyelesaikan hutang
pemimpin sebelumnya dengan nilai ratusan miliar tidaklah gampang. Namun hal itu
dapat dilakukan di tahun pertama Bodewin menjabat sebagai penjabat Wali Kota
Ambon.
Sejumlah prestasi juga sempat diraihnya saat menjadiPenjabat
Wali Kota. Bodewin pernah mendapat penghargaan dari Kemendagri dan Kemenkeu
sebagai Penjabat Wali Kota terbaik peringkat ke-8 se Indonesia karena memiliki
kinerja yang baik selama memimpin Kota Ambon.
Bahkan total penghargaan, sambungnya, yang telah diberikan
pemerintah pusat dan provinsi kepada Bodewin saat menjadi penjabat walikota,
sudah mencapai 48 penghargaan.
“Ada rekam digitalnya. Dari seluruh penjabat walikota
dan bupati yang ada di republik ini, pak Bodewin Wattimena adalah penjabat
terbaik urutan ke delapan. Di Maluku hanya satu yang terbaik dan mendapatkan
predikat hanya pak Bodewin. Itu fakta
rill prestasi dari seorang Bodewin Wattimena,” beber Tamaela.
Soal disclaimer terhadap Pemerintah Kota Ambon, sebutnya,
merupakan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pertanggung jawaban
keuangan yang tidak sesuai.
“Tentang disclaimer itu adalah hasil temuan BPK terkait
pertanggung jawaban keuangan yang tidak sesuai. Karena ada yang mengunakan
anggaran, tapi tidak sesuai. Dan selaku penjabat kepala daerah semenjak duduk,
pak Bodewin sudah membuat nota kesepahaman (MoU) kepada para OPD dan
sekretariat dan Kepala satuan. Dimana ketika ada hal kerugian negara disitu,
maka masing-masing yang bertanggung jawab, karena sudah ada pemindahan terkait
nota kesepahaman tadi. Karena tidak mungkin, ketika ada yang melakukan itu,
lalu kepala daerah yang bertanggung jawab. Jadi jangan bawa isu tidak benar
soal disclaimer. Cek fakta dan rekam jejak,” paparnya.
Tamaela juga mengajak masyarakat, agar bisa menjadi pemilih
cerdas dan tidak mudah diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab. Baik dengan iming-iming uang, sembako dan lain-lain.
“Saya mengajak bapak Ibu untuk menentukan pilihan pada
Paslon nomor 2, pak Bodewin Wattimena dan Ibu Ely Toisuta. Paslon ini sudah
terbukti membangun kota ini. Dengan visi misi dan 17 program prioritas, kami
yakin sungguh kota Ambon akan lebih baik lima tahun ke depan. Karena itulah,
kami Partai Nasdem dan 6 partai pendukung lainnya mau memberikan rekomendasi
dan mendukung Paslon BETA Par Ambon,” tutup anggota DPRD tiga periode ini.
(dp-53)