![]() |
Bupati saat tatap muka bersama Camat Tanimbar Utara, Yaru, Wuarlabobar dan Camat Molu Maru, bersama seluruh kepala desa dan ketua BPD di 4 kecamatan dan sejumlah agenda lainnya |
Saumlaki, Dharapos.com
Sesuai janjinya dalam prioritas program 100 hari kerja pertama pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwaly, Sabtu kemarin (17/6) melakukan kunjungan perdana ke kota Larat, ibu kota kecamatan Tanimbar Utara.
Kunjungan tersebut mengusung sejumlah agenda yakni menggelar tatap muka bersama dengan Camat Tanimbar Utara, Camat Yaru, Camat Wuarlabobar, dan Camat Molu Maru, bersama seluruh kepala desa dan ketua BPD di empat kecamatan yang berada di ujung utara kepulauan Tanimbar itu, serta Safari Ramadhan dengan umat Muslim se – Tanimbar Utara.
Dalam acara tatap muka perdana dengan para pimpinan kecamatan serta sejumlah kepala desa dan ketua BPD tersebut, Bupati Fatlolon menyampaikan sejumlah hal diantaranta mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu membangun kabupaten MTB.
Kemudian, menghimbau pimpinan kecamatan dan desa untuk tanggap terhadap ancaman bencana alam yang terjadi secara beruntun akhir-akhir ini dengan cara segera melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) jika terjadi bencana di wilayah kerja masing-masing.
Serta, menekankan pentingnya maksimalisasi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa dengan pentingnya penegakan prinsip kerja yang cepat, jujur dan adil serta takut akan Tuhan.
“Tangan kanan dan kiri Bupati dan Wakil Bupati adalah Camat dan Kades, untuk itu saya percaya bahwa para Camat dan Kades punya integritas membangun wilayah kecamatan dan desa. Saya minta agar para Camat dan Kades benar – benar jujur dan takut akan Tuhan, serta taat pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
Bupati menjelaskan bahwa untuk memperlancar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat didesa, Pemkab MTB melalui dinas teknis telah mengucurkan anggaran ke setiap desa tahap pertama tahun 2017 yakni Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), yang telah disetor ke rekening setiap desa masing-masing di BRI, Bank Maluku, dan BNI, sehingga para Kades sudah bisa berproses melakukan pencairan sebagaimana mekanisme yang berlaku.
Bupati berharap agar ADD dan DD yang telah disalurkan, dapat digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat, dan penyerapannya harus sesuai dengan rencana.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab terhadap para kades yang dinilai jujur dan bersih serta berprestasi dalam penggunaan DD maupun ADD, Bupati berjanji akan memberikan penghargaan kepada para Kades seperti ibadah ke Jerusalem maupun ibadah haji ke Mekah.
“Jika ada kesulitan dalam menyusun atau menggunakan DD dan ADD, silakan berkonsultasi. Saya pun tidak akan ragu-ragu memberikan penghargaan berupa ibadah di Jerusalem bagi kades yang beragama Kristen dan Katolik dan atau ibadah haji ke Mekah bagi kades yang beragama Islam jika anda menggunakan DD dan ADD dengan baik sesuai rencana dan tidak menyalahi aturan,” janjinya.
Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wabup mengajak masyarakat untuk berdialog menyampaikan sejumlah permasalahan yang terjadi di desa dan di wilayah kecamatan seperti persoalan penerangan, transportasi, infrastruktur, dan sebagainya.
Sejumlah persoalan yang disampaikan kepada Bupati dan Wabup, langsung direspons dan bahkan ada sejumlah persoalan yang menjadi catatan untuk diproses selama pemerintahan ini seperti penerangan secara merata di empat wilayah kecamatan itu, pembangunan jalan, penyediaan transportasi laut, maupun penyediaan sarana telekomunikasi yang memadai.
Usai berdialog, Bupati dan Wabup secara resmi menyerahkan secara simbolis kucuran DD dan ADD kepada setiap Kades di empat kecamatan itu serta sejumlah bantuan lain berupa penyerahan puluhan ton beras untuk membantu masyarakat dengan pembagian per desa antara kisaran 1 hingga 2 ton.
Selain itu, penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) untuk Orang Muda Katolik Kota Larat dan Panitia pelaksana pembangunan pagar goa Hati Kudus Yesus Larat dengan nilai masing-masing sebesar Rp. 50 juta, penyerahan Bansos senilai Rp. 75 juta untuk panitia Musyawarah Daerah Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Klasis Tanimbar Utara, Penyerahan Bansos senilai Rp. 50 juta untuk Jemaat GPM Watidal, serta penyerahan bantuan berupa uang tunai kepada sepuluh korban tenggelamnya motor laut di desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar Utara.
“Bantuan beras untuk ketahanan pangan ini diberikan secara simbolis, tetapi hari Senin sudah didistribusikan langsung ke setiap kecamatan dan desa. Dalam rangka pembagian beras, saya berpesan agar beras itu diberikan secara cuma-cuma dan tidak ada pungutan,” pesan Bupati.
Acara itu kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama Pemkab MTB dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama empat pimpinan kecamatan dan umat Muslim di kecamatan Tanimbar Utara.
Hadir dalam kegiatan Buka Puasa itu, Komandan TNI Pangkalan Saumlaki, Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Kapolres MTB yang diwakili oleh Kasat Binmas, serta dua Orang anggota DPRD MTB dari Daerah Pemilihan Tanut mewakili pimpinan DPRD yakni Jaflaun Batlayeri, dan Timotius Keliduan.
Sebagaimana pantauan Dhara Pos langsung dilapangan, Bupati dan Wabup saat tiba di Larat, disambut secara meriah oleh masyarakat, Pemerintah Kecamatan, Tua-Tua adat dan seterusnya diarak menuju Gereja Katolik setempat untuk didoakan oleh pastor paroki.
Bupati dan Wabup didampingi Ny.Fatlolon dan Ny. Utuwaly juga menghadiri acara wisuda bagi ratusan anak TK se- kota Larat.
(dp-18)