Hukum dan Kriminal

16 – 29 November, Polres MTB Gelar Operasi Zebra Siwalima 2016

19
×

16 – 29 November, Polres MTB Gelar Operasi Zebra Siwalima 2016

Sebarkan artikel ini
Polres MTB3 Zebra Siwalima
Kapolres MTB saat penyematan tanda dibahu salah satu personel Unit Lantas

Saumlaki, Dharapos.com 
Kapolres AKBP. Mukhamad Safei Rabu (16/11) pagi resmi memimpin upacara gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian terpusat dengan sandi Zebra Siwalima 2016.

Upacara tersebut dipusatkan di lapangan upacara mako Polres MTB yang dihadiri oleh seluruh aparat kepolisian setempat.

Kepada wartawan usai gelar pasukan, Kapolres menjelaskan bahwa Polri mulai hari ini menggelar operasi zebra secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 16 – 29 November 2016.

Seperti biasa, operasi ini berkonsentrasi pada pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan serta kelengkapan dan kelayakan kendaraan bermotor.

“Selama 14 hari ini operasi simpatik akan digelar, di mana ini juga merupakan bentuk operasi cipta kondisi menghadapi operasi lilin jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017,” paparnya.

Dalam operasi Zebra Siwalima ini dititikberatkan pada operasi simpatik, dimana pembinaan dan sosialisasi serta teguran akan dilakukan kepada pengendara kendaraan yang kedapatan melakukan pelanggaran.

Polres MTB2 Zebra Siwalima
Ratusan personel Polres MTB saat mengikuti apel gelar pasukan dengan sandi “Zebra Siwalima 2016” 

Selain itu, aparat yang bertugas juga tak segan-segan menilang pengguna jalan yang sengaja melakukan pelanggaran.

“Soal penindakan itu tergantung situasi. Kalau pelanggaran terjadi karena faktor belum tahu karena misalnya pelanggar adalah orang luar dan baru saja tiba di Saumlaki maka bisa kita arahkan atau tegur, tetapi kalau penduduk asli dan sudah tahu jalur tetapi sengaja melanggar maka tentu kita akan tilang,” tegas Kapolres.

Dikatakan pula bahwa sesuai petunjuk pimpinan Polri, operasi ini juga akan melibatkan sejumlah kesatuan samping seperti dari unsur TNI, dan Dinas Perhubungan MTB.

Karena sejauh ini angka kesadaran pengguna jalan masih rendah di wilayah hukum Polres MTB, seperti banyak pengendara yang langgar marka jalan, rambu lalu lintas, bahkan tidak memiliki kelengkapan kendaraan hingga administrasi.

“Untuk kesadaran masyarakat sendiri perlu ditingkatkan, karena masih ada yang belum menggunakan helm, masih ada yang melanggar rambu-rambu lalu lintas dan melawan arus di jalur tertentu,” beber Kapolres.

Hal ini terjadi karena bukan karena belum optimalnya anggota dalam memberikan teguran secara kontinu tetapi ada faktor lain seperti budaya masyarakat yang masih menganggap bahwa jalan ini milik umum jadi sesuka hati digunakan.

Polres MTB Zebra Siwalima 2
Kapolres saat mengecek kelengkapan kendaraan para personelnya  

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres MTB, IPTU. Jacob Daniel Leatemia yang mendampingi Kapolres menambahkan bahwa pihaknya akan menerjunkan 36 personil dari unsur Polantas, Intelejen, Sahbara dan unsur Binmas yang difasilitasi dengan kendaraan roda dua dan empat.

“Kami tidak akan stasioner berupa sweeping melainkan mobile. Dengan kegiatan mobile itu maka sasaran itu akan tercapai secara maksimal. Operasi ini juga akan dilaksanakan sampai beberapa wilayah hukum Polsek yang menjadi sasaran prioritas,” rincinya.

Sebagaimana pantauan Dhara Pos di lapangan upacara, usai upacara gelar pasukan, Kapolres beserta para perwira memeriksa dokumen dan kelengkapan kendaraan roda dua milik setiap anggota Polres maupun kendaraan dinas yang digunakan oleh anggota Polres seperti lampu sen, kaca spion, knalpot, rem, SIM dan STNK.

Hal ini dilakukan agar setiap aparat Polri juga menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal kesiapan kelengkapan kendaraan dan administrasi kendaraan.


(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *