Langgur, Dharapos.com – Sebanyak 2.184 warga di Kabupaten Maluku
Tenggara (Malra) resmi menerima bantuan tunai dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker)
RI.
Bantuan tunai yang ditujukan kepada warga selaku peserta BPJS
Ketenagakerjaan di Malra merupakan bagian dari kurang lebih 8 juta orang di
Indonesia.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati setempat M. Thaher
Hanubun secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan.
Giat berlangsung di aula Kantor Bupati Maluku Tenggara,
Selasa (8/11/2022)
Bupati Hanubun dalam arahannya menyatakan bahwa bantuan
pemerintah ini berupa subsidi gaji atau
upah bagi pekerja atau buruh (BSU) di tahun ini.
Diharapkan dapat mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) sebagai akibat pandemi Covid-19, serta upaya mempertahankan daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sebagai akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak dan untuk menekan laju
inflasi daerah.
“Bantuan ini juga dapat meningkatkan daya beli dan
kesejahetaraan masyarakat khususnya di Maluku Tenggara karena ikut mendukung
sektor usaha masyarakat lainnya,” tandasnya.
Jelas Bupati, sesuai data bahwa jumlah penerima secara nasional
dan Maluku Tenggara dilakukan proses screening/uji data yang sesuai kriteria
atau ketentuan BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena BPJS mampu mengolah data dengan baik sehingga dipilih
sebagai sumber data karena paling akurat
dan lengkap sehingga akuntable dan valid digunakan,” akuinya.
Olehnya itu, atas nama masyarakat penerima dan Pemerintah daerah
menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya sehingga bantuan ini dapat
dirasakan manfaatnya baik peserta dari pegawai Non ASN, perangkat ohoi/desa, usaha
mikro dan menengah.
Kegiatan dihadiri Forkopimda, Komandan Kesatuan TNI/Polri,
Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Malra, pimpinan OPD lingkup Pemkab Malra,
Kepala Kantor Pos Tual-Malra dan Kepala BPJS TK setempat.
(dp-52)