![]() |
Jozie Louhenapessy |
Janji Gubernur Maluku, Ir Said Assagaf untuk memberikan fasilitas internet gratis (wifi) bagi wartawan yang meliput di kantor Gubernur Maluku hingga kini tidak ada realisasi, betapa tidak sudah hampir 4 bulan sejak pertemuannya dengan wartawan namun tidak ada ada tindak lanjut dari kepala biro umum dan humas, Semmy Huwae.
Ironisnya, hal ini dijadikan proyek lagi oleh pihak tertentu dengan yakni pengadaan wifi hanya untuk bagian humas, padahal wifi yang diperintahkan Gubernur Maluku diberikan untuk wartawan di ruang pers.
Saat hal ini dilaporkan wartawan kepada Gubernur Maluku, Rabu (11/06) kemarin, Semmy Huwae dipanggil untuk mempertanggung jawabkan, anehnya yakni Semmy Huwae terlihat menipu Gubernur Maluku dengan mengatakan bahwa wifi yang dijanjikan sudah terpasang.
Beberapa wartawan yang ada membantah huwae dengan mengatakan bahwa pengadaan wifi hanya dilakukan untuk bagian humas, itupun dilakukan esoknya setelah pertemuan antara Gubernur, Wakil Gubernur Maluku dengan para wartawan (13/03) lalu.
Semmy huwae bahkan berkelit dan menyalahkan wartawan bahwa password wifi yang ada, dibocorkan wartawan kepada masyarakat luar sehingga memberatkan wifi yang ada. Padahal wifi selama ini yang dipakai wartawan yakni wifi ULP, wifi LPSE.
Sedangkan wifi humas tidak pernah bisa diakses wartawan karena mutu dan bandwith yang ada tidak dapat diakses oleh wartawan yang ada di ruang pers, hal ini diungkapkan Jozie Louhenapessy, salah satu kontributor TV nasional kepada media ini, Rabu (18/06) di Ambon.
Menurut Louhenapessy, hal yang dilakukan oleh Semmy Huwae ini menunjukkan bahwa betapa bandel dan penipu serta tidak layak menjadi bawahan, karena tindakan ini dilakukan nyata dihadapkan Gubernur selaku pimpinannya.
Terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh ini, lanjut Louhenapessy meminta Gubernur Maluku memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan. “bila perlu dipindahkan saja ke Biro Korpri Setda Maluku, agar dibina karena hal ini menunjukkan kalau Semmy Huwae itu bandel”tegasnya.
Dikatakan pula, berdasarkan hasil evaluasi teman-teman wartawan di kantor Gubernur Maluku, semmy huwae dinilai suka mencari perhatian dari Gubernur Maluku untuk mencari posisi aman padahal pelaksanaannya nol besar bahkan terkesan mencari proyek bagi kepentingan pribadinya.
“Jika dalam sehari dua, gubernur tidak merealisasikan apa yang dijanjikan kepada wartawan maka para wartawan bakal memboikot peliputan Gubernur Maluku maupun Wakil Gubernur Maluku”papar Louhenapessy. (**)
lagian knapa sih minta2 wifi segala,..pake acara ngencem boikot liputan pula?? bikin malu wartawan aja!!
Jozie Louhenapessy, salah satu kontributor TV nasional bikin malu kontri se Indonesia lu!!