Utama

Perairan Maluku Bakal Diterpa Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

24
×

Perairan Maluku Bakal Diterpa Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini

193822
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Ambon kembali mengeluarkan peringatan dini (early
warning
) gelombang tinggi yang terjadi di perairan wilayah Maluku.
Dalam release
yang diterima media ini, Jumat (17/1) kemarin, BMKG menjelaskan, tinggi
gelombang 2 hingga 3 meter berpeluang terjadi di perairan Ambon, Selat Manipa,
Laut Buru, Perairan Geser.
Tinggi gelombang 3 hingga 4 meter berpeluang juga
terjadi di Laut Banda, Perairan Kei, dan Laut Aru, sedangkan tinggi gelombang 4
hingga 5 meter berpeluang terjadi di Laut Arafura, Perairan Tanimbar, Perairan
Maluku Tenggara Barat (MTB), serta Perairan Maluku Barat Daya (MBD).
BMKG juga mengingatkan untuk memaspadai angin
kencang >30 kilometer/jam berpeluang terjadi di Kepulauan MTB dan Kepulauan
MBD.Warning ini berlaku Kamis (16/1) pukul 21.00 hingga Minggu (19/1) pukul
21.00 Wit.tergantung Cuaca
Sementara itu, di tempat terpisah, Kabid Keselamatan
Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan Klas
I Ambon, Abdul Muis Marasabessy me­ngatakan, pihaknya tetap menin­daklanjuti
warning BMKG. Sehingga keberangkatan kapal-kapal perintis tergantung kondisi
cuaca.
“Kalau cuaca tidak baik, otomatis kapal-kapal
perintis ini tidak akan berlayar, dan yang melakukan pelayaran hanya diperbolekan
bagi kapal-kapal Pelni yang diizinkan untuk melakukan pelayaran melintasi
perairan Maluku dan sekitarnya,” jelas Marasabessy kepada pers, di ruang
kerjanya, Jumat (17/1) kemarin.
Dijelaskan Marasabessy, pihaknya selalu memantau
perkembangan kondisi cuaca melalui situs BMKG Ambon. “Kami juga sudah membuat
surat kepada operator-operator kapal terkait dengan cuaca ini, sehingga
operator kapal ini bisa memberikan informasi tentang cuaca bagi para calon
penumpang yang ingin untuk melakukan keberangkatan ke tujuan masing-masing,
sehingga calon penumpang juga mau memahami tentang larangan yang sudah
dikeluarkan oleh BMKG,” tegasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *