NasionalUtama

Apresiasi PWI Bentuk Tim Satgas Anti Hoax, Menkominfo: Langkah Bersama Jaga Pemilu 2024

12
×

Apresiasi PWI Bentuk Tim Satgas Anti Hoax, Menkominfo: Langkah Bersama Jaga Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

Menkominfo Apresiasi Satgas Anti Hoax PWI


Koreri.com, Jakarta
– Kick off
Satgas Antihoax Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dilaksanakan dengan meriah
di kantor PWI, Gedung Dewan Pers Lantai IV, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat,
Selasa (9/1/2024).

Acara ini dihadiri oleh Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Karopenmas Brigjen
Pol Trunoyudo Wisnu Andika, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu
Buana, Prof. Dr. Ahmadd Mulyana, dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Hadir juga
sejumlah mahasiswa dari Universtas Mercu Buana.

Dalam laporannya, Ketua Satgas
Anti Hoax PWI M. Iqbal Irsyad, menyampaikan sebelum kick off, satgas telah
aktif melakukan kegiatan literasi tentang hoax dan menjalin kerja sama dengan
Universitas Mercu Buana untuk menciptakan edukasi anti-hoax. Selain itu, mereka
juga telah menghasilkan podcast tentang anti-hoax.

Iqbal menegaskan komitmen satgas
untuk terus bergerak melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap penyebaran
hoax.

Ketua PWI Pusat, Hendry Ch.
Bangun, menyatakan bahwa PWI akan berpartisipasi aktif dan memberikan solusi
terhadap masalah masyarakat.

Ia menekankan bahwa Satgas
Antihoax akan fokus pada konten visual dan berencana melakukan patroli serta
literasi anti-hoax di setiap provinsi.

Hendry berharap kehadiran
Menkominfo pada kick-off ini akan memastikan kelancaran kerja satgas.

“Kegiatan ini sebagai komitmen
PWI Pusat untuk ikut membantu masyarakat dan pemerintah dalam hal mencegah
penyebaran hoax, khususnya di masa Pemilu dan Pilpres ini. Satgas ini nanti
akan membentuk tim patroli untuk meluruskan seluruh informasi bohong yang
beredar di masyarakat,” tandasnya.

Menkominfo Budi Arie Setiadi
menyampaikan, bahwa keamanan siber selama masa pemilu merupakan ancaman utama,
sebelum, saat, dan sesudah Pemilu.

“Kementerian Kominfo terus
berupaya menangani konten hoax lewat kontra narasi dan take down isu
hoax,” ujar Budi Arie.

Ia juga memberikan apresiasi
tinggi kepada PWI yang membentuk satgas antihoax dan mengajak mereka untuk
bersama-sama melawan hoax.

Budi Arie menyoroti bahwa konten
hoax, fitnah, dan ujaran kebencian memiliki dampak yang serius pada masyarakat.

“Hoax, fitnah, dan ujaran
kebencian itu saudara kandung yang harus diperangi, selain merendahkan martabat
orang lain yang jadi sepupunya,” kata Budi.

Ia berharap Satgas Antihoax PWI
dapat bekerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk menjadikan pemilu lebih
kondusif.

Dalam penutupnya, Menteri Budi
Arie mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan hoax dengan kolaborasi
demi perdamaian dan persatuan di era transformasi digital. “Era digital
adalah era transformasi, banyak peluang menuju kemajuan, ayo lawan hoax dengan
kolaborasi demi perdamaian dan persatuan,” pungkasnya.

(dp-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *