 |
| Ilustrasi kursi kepala daerah |
Tual, Dharapos.com
Achmad Yani Tamher, SH, seorang figur muda potensial yang saat ini bertugas sebagai Hakim sekaligus menjabat sebagai Hakim Humas (Hubungan Masyarakat) di Pengadilan Negeri Saumlaki menyatakan siapa maju merebut kursi 01 Kota Tual 2018 mendatang.
Putra tokoh sentral perjuangan pemekaran Kota Tual yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tual (Drs. H. M. M. Tamher, M.Si) tengah menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat Kota Tual untuk maju sebagai calon orang nomor satu di negeri berjuluk “MAREN” periode 2018-2023 mendatang.
Figur muda ini juga dikenal oleh masyarakat memiliki karakter yang low profile.
Ketika kru Dhara Pos mencoba menanyakan soal kesiapannya dalam bursa suksesi Kepala Daerah Kota Tual 2018-2023 mendatang, pria yang akrab disapa Memet ini mengaku jika Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa berkenan mengizinkan dan rakyat Kota Tual merestui maka dirinya pun akan turut serta mengambil bagian dalam bursa suksesi mendatang.
“Satu hal yang harus kita pikirkan adalah bukan tentang kesiapan kita mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah dengan memenangkan sebuah pertarungan, akan tetapi bagaimana kita berfikir mengenai kelanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Kota Tual,” tegasnya.
Kota Tual, lanjut Memet, memiliki potensi perikanan terbesar di Asia Tenggara, jika sektor perikanan tersebut dikelola dengan baik.
“Saya yakin dan percaya bahwa rakyat Kota Tual akan semakin sejahtera, kita bisa mengadakan MoU (Memori of Understanding) dengan perusahaan ikan baik lokal maupun asing sehingga sektor perikanan dapat dikembangkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Hanya saja, menurutnya, sejumlah regulasi tentang pembagian bagi hasil perikanan harus direvisi sehingga daerah penghasil juga harus mendapatkan pembagian yang cukup besar, dengan demikian maka daerah penghasil dapat berkembang.
Ditambahkan pula, selain sektor perikanan, Kota Tual juga memiliki sektor pariwisata yang mumpuni.
“Jika potensi pariwisata kita kelola dengan baik maka saya yakin dan percaya akan ada banyak investor lokal maupun asing akan menanamkan modalnya di sektor pariwisata di Kota Tual,” tandasnya optimis
Pada cita-cita jangka panjangnya, Memet hanya ingin melihat Kota Tual tumbuh dan berkembang maju, rakyat semakin sejahtera, dan pembangunan di segala sektor semakin meningkat.
Disisi lain, kru Dhara Pos sempat menanyakan tentang bagaimana solusi pencegahan yang tepat untuk menyelesaikan sebuah konflik dari sisi hukum.
“Bahwa solusi yang paling tepat adalah mengenai pentingnya peran semua stakeholder secara bersama-sama proaktif dalam memberi penyuluhan hukum kepada masyarakat, jika masyarakat sadar akan hukum maka saya yakin dan percaya bahwa masyarakat sebelum bertindak akan memikirkan akibatnya, dengan demikian maka tentunya angka kriminalitas didaerah juga akan semakin berkurang,” pungkasnya.
(dp-20)
