![]() |
Salah satu Babinsa sedang mengajar siswa |
Papua, Dharapos.com
Salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat, Babinsa Ramil 1706-01/Kota menyelenggarakan kegiatan mengajar di SD YPPK yang berada di Kampung Siboru Distrik Fakfak Barat Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Perwira Seksi Teritorial 1706/Fakfak menyampaikan disamping mengajar anak sekolah, pihaknya juga melaksanakan kegiatan karya bhakti seperti pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya kebersihan.
“Kemudian untuk kegiatan mengajar kami memberikan materi pengetahuan komputer dasar, wawasan kebangsaan dan latihan baris – berbaris,” kata Perwira Seksi Teritorial 1706/Fak-fak dalam rilisnya, Rabu (3/6).
Dikatakannya, dengan adanya program kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman terutama untuk pelatihan disiplin para siswa. “Kehadiran TNI disini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD YPPK Kampung Siboru menyampaikan, disamping membantu kegiatan mengajar bapak-bapak TNI juga melaksanakan kegiatan Karya bhakti, pembersihan dan pengecatan di SD YPPK dan sekolah menjadi lebih bersih dan indah, sehingga seluruh siswa lebih nyaman dalam belajar.
“Kemudian pelatihan PBB dan pembentukan disiplin kepada siswa sangat membantu dalam membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari maupun pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kami sangat terbantu sekali oleh bapak-bapak TNI terutama pada pemberian materi komputer,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sekarang adalah jaman tekhnologi dan komputerisasi, dengan adanya materi pembelajaran tentang komputer akan membuat anak didik kami tidak tertinggal dengan SD yang berada di kota-kota lain.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SD YPPK, saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SD ini,” kata Kepala Sekolah SD YPPK Kampung Siboru.
TNI-AD dalam gelar kewilayahan salah satunya melaksanakan Binter dengan menggelar beberapa kegiatan termasuk membantu mengajar sekolah di daerah pedalaman, karena kita tahu situasi kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah pedalaman bisa dikatakan masih cukup memprihatinkan, sehingga kami berharap kehadiran TNI dalam proses kegiatan mengajar di SD YPPK ini dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa untuk semakin semangat dalam kegiatan belajar.
Kodim 1710/Mimika Siap Sukseskan Program Swasembada Pangan Nasional
Sementara itu, dalam rangka peningkatan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah serta sebagai tindak lanjut dari MoU Komandan Kodim 1710/MMK dengan Pemda Kabupaten Mimika, Koramil Kuala Kencana menggelar pertemuan yang melibatkan Dinas Pertanian dengan para ketua Kelompok Tani pada 03 Juni 2015 bertempat di Balai Pertanian Kampung Limau Asri.
![]() |
Pertemuan yang digelar Koramil Kuala Kencana |
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang rencana peningkatan Swasembada pangan yg akan di laksanakan oleh Koramil Kuala Kencana bekerjasama dengan kelompok tani dan dinas tanaman pangan Kabupaten Mimika bulan Juni 2015 ini.
“Jadi, pelaksanaan kegiatan yang dimulai dari tahap penyiapan benih/bibit, penanaman dan perawatan sampai dengan waktu masa panen,”kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol inf. Teguh Pudji Raharjo dalam rilisnya, Rabu (3/6).
Dikatakannya, Danramil Kuala Kencana menyampaikan tantangan terbesar dalam meningkatkan swasembada pangan saat ini adalah semakin berkurangnya minat masyarakat untuk bekerja sebagai petani, untuk itu Babinsa selaku aparat teritorial yang ada di desa akan selalu mengajak masyarakat untuk dapat kreatif dan inovatif dalam rangka membangun terciptanya swasembada pangan.
“Kegiatan ini merupkan salah satu langkah strategis yang dicanangkan Presiden RI di bidang pertanian yakni Program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai guna mengembalikan citra dan predikat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berswasembada pangan yang ditargetkan akan dicapai 3 tahun kedepan,” jelasnya.
Dalam rilisnya, Kapendam juga menjelaskan, bahwa Babinsa dan petugas penyuluh pertanian lapangan agar dapat selalu bersinergi dalam rangka memberikan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan swasembada pangan.
“Pada Kesempatan tersebut dari dinas pertanian mengajak kepada semua pihak yang terlibat dalam program Upsus, baik pemerintah daerah, petani, swasta, para akademisi dan elemen masyarakat lainnya untuk mencurahkan segenap kemampuan dan kekuatan yang dimiliki dalam menyukseskan program swasembada secara nasional, untuk itu mari kita jalin koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi dari seluruh lapisan masyarakat yang terlibat agar tujuan tersebut dapat tercapai,” ujarnya.
Diharapkan Wilayah Mimika dapat meningkatkan produksi beras guna mendukung peningkatan produksi beras nasional. Untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut maka pemerintah melakukan kerjasama dengan TNI melaksanakan pengawalan dan pendampingan, sehingga hasil yang dicapai lebih meningkat dan kesejahteraan masyarakat pertanian di Kabupaten Mimika dapat lebih baik.
“Kami berpesan kepada para petani dan masyarakat pemerhati pertanian, mari kita bersama melanjutkan pembangunan pertanian dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan,” harapnya.
(dp-30)