 |
| Ilustrasi pendidikan |
Tual, Dharapos.com
Kinerja mantan Kepala SD Negeri Tamadan Ibu S. Rusunwaly, SE selama menjabat sebagai pimpinan di sekolah tersebut mendapat apresiasi.
Kepada Dhara Pos, Jumat (25/9), Kepala Desa Tamadan M. Yasin Balubun memberikan apresiasinya kepada Ibu S. Rusunwaly atas kinerjanya selama menjabat sebagai kepala di SDN Tamadan.
“Kami sangat bangga dengan kinerja yang selama ini sudah beliau tunjukkan dalam memimpin SDN Tamadan, karena walaupun hanya menduduki jabatannya selama 8 bulan sangat memperhatikan berbagai kekurangan yang ada disekolah tersebut,” ungkapnya.
Balubun mengakui, semenjak kepemimpinan Ny. S. Rusunwaly perkembangan sekolah mengalami peningkatan pesat terlebih pada peningkatan mutu pendidikan.
“Selama berjalannya mutasi kepala SDN Tamada, baru kali ini kami masyarakat desa Tamadan menemukan seorang kepala sekolah seperti beliau yang juga sangat tegas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Jadi, guru-guru dan honorer juga sangat semangat dalam melayani para siswa siswi,” akuinya.
Terlebih, lanjut Balubun, dalam hal fasilitas terkait sarana dan prasarana sekolah sangat diperhatikan dengan baik.
Namun, setelah kepindahan Ny. S. Rusunwaly yang kemudian diganti dengan kepsek yang baru diakuinya, mengalami penurunan bahkan para guru dan honorer pun terlihat tak bersemangat seperti sebelumnya.
Balubun menegaskan, keterbukaan dirinya bukan bermaksud untuk membanding-bandingkan dengan kinerja Kepsek yang baru tetapi inilah kondisi yang terjadi di SDN Tamadan.
“Pemerintah Daerah harus memperhatikan betul dalam hal keseriusan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab karena setelah pergantian kepemimpinan, saya menilai perkembangan SDN Tamadan sangat jauh menurun dibanding sebelumnya atau kata kasarnya tertinggal,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kecamatan Dullah Utara, Ahmad Rumadhan bahwa kehadiran Ny. S. Rusunwaly selama 8 bulan terjadi banyak perubahan.
Dicontohkannya, berbagai terobosan yang telah dibuat diantaranya adanya pembangunan pagar yang mengelilingi sekolah, pembuatan sumur dan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kesemuanya dipasang pipa air.
“Jujur saja, bahwa kita sebenarnya sangat mengharapkan bahwa perkembangan yang telah ada di SDN Tamadan dapat semakin ditingkatkan oleh pimpinan yang baru bukan malah sebaliknya menjadi mundur atau menurun,” tuturnya.
Atas fakta ini, Rumadhan meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Tual untuk lebih tegas lagi dalam memperhatikan serta memantau kinerja para Kepsek bukan hanya di SDN Tamadan saja tetapi seluruh sekolah yang ada di Kota Tual.
Mereka harus terus dievaluasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga tidak seenaknya tetap benar-benar dapat menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemimpin sekolah.
“Jangan hanya dengar ada bantuan sekolah baru rajin masuk tetapi kalau tidak ada bantuan, malas masuk. Ini kan bisa membuat kecewa para orang tua murid bahkan bisa merusak citra dan nama baik Pemerintah daerah. Karena itu, tunjukkanlah kualitasmu agar tidak menjadi sorotan masyarakat maupun pemerintah,” pungkasnya.
(dp-20)
