 |
| Wabup Aru Muin Sogalrey saat memberikan sambutan |
Dobo, Dharapos.com – Dalam rangka merayakan Idul Adha 1443
Hijriyah tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru menyalurkan dua
ekor sapi sebagai hewan qurban.
Hewan qurban tersebut diserahkan kepada Panitia Hari-hari
Besar Islam (PHBI) Kepulauan Aru secara simbolis oleh Wakil Bupati setempat
Muin Sogalrey di halaman masjid Al-Jannah Jl. Sipur Pantai, Dobo, Sabtu (9/7/2022).
Dalam sambutannya, Wabup
mengatakan, tradisi qurban dalam hari raya Idul Adha memiliki dua
dimensi.
Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual dan
kedua, makna qurban punya dimensi sosial. Kedua dimensi ibadah dalam tradisi
qurban sudah jelas menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya.
“Ketaatan itu harus dilandasi dengan rasa ikhlas
sepenuhnya, sehingga kita menjadi dekat dengan Allah. Hal inilah yang dimaksud
qurban dalam pengertian ibadah, yakni qarib,” urainya.
Selain itu, lanjut Wabup, dimensi sosial dalam tradisi
qurban adalah ibadah qurban yang bertujuan memberikan kesejahteraan kepada
lingkungan sosial berupa daging qurban, dari perspektif sosial.
“Ini menjadi bagian dari ketakwaan kita kepada Allah
secara horizontal,” lanjutnya.
Disampaikan pula bahwa, akikat berqurban adalah bahwa umat
harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia
dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah.
Wabup menambahkan hikmah dari segala peristiwa qurban tidak
lain adalah untuk memperoleh Ridho Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa
yang menjadi perintah Allah.
“Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam
menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan
menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas,”
tandasnya.
Atas nama Pemerintah Daerah, Wabup mengucapkan terima kasih
serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PHBI Kabupaten Kepulauan Aru
atas kerja samanya memfasilitasi ibadah Idhul Adha tahun ini.
Sebagai bagian dari maksud ini, Pemerintah daerah
menyerahkan hewan qurban kepada PHBI Kabupaten Kepulauan Aru.
“Selanjutnya diserahkan kepada saudara-saudara kita kaum
Duafah yang membutuhkan, sebagai bentuk pemaknaan bahwa harta kita sebetulnya
milik Allah dan dibagikan untuk semua orang dan hal Ini menjadi bagian dari
ketaatan kita kepada Allah,” pungkasnya.
(dp-31)
