Politik dan Pemerintahan

Buka Festival Pangan Lokal Amboina, Ini Harapan Wattimena

4
×

Buka Festival Pangan Lokal Amboina, Ini Harapan Wattimena

Sebarkan artikel ini

Pemkot Ambon Festival Pangan Lokal Amboina


Ambon, Dharapos.com
– Penjabat Walikota Ambon Bodewin
Wattimena, membuka festival olahan pangan lokal Amboina di Pattimura Park,
Ambon, Selasa (5/9/2023).

Festival yang di ikuti 38 grup pengelolah pangan ini,
merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dan tim PKK Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Wattimena menyatakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi terwujudnya sumber daya manusia berkualitas adalah
konsumsi pangan.

“Bukti empiris menunjukkan bahwa kualitas SDM sangat
ditentukan oleh status gizi yang baik, dimana status gizi yang baik ditentukan
oleh jumlah asupan pangan,” ucapnya.

Dikatakan, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan
sangat mempengaruhi dan menimbulkan persoalan pembangunan di masa yang akan
datang.

Berdasarkan Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 pasal 60
tentang pangan, menyatakan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
berkewajiban mewujudkan keanekaragaman konsumsi pangan, guna memenuhi kebutuhan
gizi masyarakat dan mendukung hidup sehat.

“Sumber karbohidrat non beras yang ada di sekeliling
kita dan tersedia di seluruh wilayah Kota Ambon baik yang terdapat di
pekarangan di kebun misalnya sagu, ubi jalar, singkong, sukun, pisang dan lain
sebagainya menjadi tantangan bagi kita untuk membuat makanan olahan yang
berasal dari bahan pangan lokal (non beras) tersebut, dengan tetap
mempertahankan nilai gizinya,” bebernya.

Menurut Wattimena, festival ini juga merupakan salah satu
cara untuk diperkenalkan ke masyarakat lokal bahwa pangan non beras, selain
mempunyai nilai gizi dan cita rasa, namun juga memiliki kreativitas pengolahan
dan penyajian dengan nilai komersial yang tinggi.

“Diharapkan festival ini menjadi motor penggerak UMKM
untuk lebih kreatif dan bisa bersaing kompetitif dengan produk olahan lainnya.
Dengan begitu, upaya pemerintah dalam penanganan stunting sebagai wujud
menciptakan generasi emas tahun 2045 dan peningkatan ekonomi masyarakat,”
tandasnya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *