Langgur, Dharapos.com – Bertempat di perkemahan Yonif 734/Satria Nusa Samudera Ibra, Senin (7/11/2022) berlangsung Lomba Kepramukaan Tingkat Penegak-1 yang diikuti peserta dari Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Giat resmi dibuka Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun yang ditandai dengan penyematan pita bagi perwakilan para peserta lomba.
Tema yang diusung “Tumbuhkan Patriot Yang Kastria Dalam Membangun Masyarakat”.
Bupati Hanubun dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan pramuka adalah suatu model pendidikan karakter yang dinilai sangat relevan hingga kini dengan berbagai model pengajaran dan pembinaan kedisiplinan, integritas dan loyalitas menjadi ciri dalam organisasi.
Diakuinya, sangatlah wajar bila mana mereka yang terlibat dalam gerakan Pramuka memiliki sikap yang berbeda soal etika dan prilaku dengan orang lain.
“Dan bagi saya jauh sebelum Pemerintah menggagas apa yang kita kenal dengan merdeka belajar pada saat ini, pendidikan Pramuka telah memulainya dengan memadukan kompetensi akademik serta kompetensi sosial kepribadian sebagai ciri tersendiri,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati mengharapkan agar hal ini harus diperhatikan khususnya untuk generasi muda sekarang yang masih duduk dibangku SD, SMP dan SMA.
Ia pun meminta Kepala Dinas Pendidikan setempat agar pada 2023 mendatang diwajibkan melaksanakan Pramuka di setiap sekolah khususnya untuk wilayah Maluku Tenggara.
Hal ini Penting mengingat berbagai perubahan dan perkembangan global pada saat ini.
“Generasi muda kita jiwa dan semangat kepahlawanannya semakin merosot,” bebernya.
Karena itu, Bupati menekankan bahwa membangun rasa cinta tanah air di kalangan remaja dan pelajar harus digalakkan karena 10 atau 20 tahun ke depan masa depan bangsa ada dipundak mereka.
“Kita tentu tidak menginginkan generasi bangsa dan daerah ini canggih dalam teknologi namun tidak memiliki semangat nasionalisme cinta tanah air dan bangsa,” tegasnya mengingatkan.
Bupati tak lupa mengingatkan, selama perkemahan berjalan agar pengetahuan yang diberikan senior dan pembina dapat diikuti dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan.
Ia juga menyampaikan pesan terkait beberapa hal.
“Yang pertama, jaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan sebelum selama dan sesudah pelaksanaan perkemahan ini. Dan yang kedua, tunjukan disiplin dan etika selama kegiatan ini dilaksanakan. Serta yang ketiga tunjukan potensi dan bakat saudara pada setiap rangkaian kegiatan,” pesannya.
Terpantau, Bupati Hanubun turun langsung ke kemah masing-masing kelompok dan foto bersama peserta serta menyaksikan yel-yel peserta yang disuguhkan.
Total diikuti 350 peserta dari 10 Sekolah/Gugus Depan Tingkat SMA/SMK atau penegak diantaranya 6 dari Kwartir Cabang Maluku Tenggara dan 4 Kwartir dari Cabang Kota Tual.
Sementara, pembina pendamping dan panitia pelaksana masing-masing berjumlah 30 orang.
(dp-52)