![]() |
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon |
Saumlaki, Dharapos.com – Bupati Kepulauan
Tanimbar Petrus Fatlolon mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
di wilayah itu untuk tetap netral dalam poroses pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa (Pilkades) serentak di 42 desa.
Bupati mengatakan, pelaksanaan pemilihan
yang akan dilaksanakan pada Senin (1/3/2020) nanti adalah pesta demokrasi. Itu
berarti pelaksanaannya harus terbebas dari pemaksaan, intimidasi.
Dikatakan, pelaksanaan Pilkades itu
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan revisi Peraturan
Bupati nomor 22 tahun 2017.
Kemudian, Bupati juga telah mengeluarkan
surat edaran kepada panitia, penjabat kepala desa serta para Camat untuk
memastikan pelaksanaan pilkades serentak ini dapat berjalan dengan aman, damai
dan demokratis tanpa ada intimidasi.
“Saya juga di berbagai kesempatan
menyampaikan bahwa Pemerintah daerah mulai dari saya sampai ke jajaran PNS non
struktural sekalipun harus bersikap netral dan tidak berpihak pada calon kepala
desa tertentu,” imbaunya di Saumlaki, Minggu (28/2/2021).
Bupati menepis berbagai isu yang beredar di
tengah-tengah masyarakat bahwa dirinya, atau pimpinan SKPD mendukung sejumlah
calon kades tertentu.
“Bila ada yang membawa nama saya atau
barangkali pimpinan SKPD atau membawa nama camat, saya pikir ini harus
diluruskan karena semangat yang tadi saya sebut salah satunya itu adalah
demokrasi. Demokrasi berarti tidak boleh ada pemaksaan dan dan apalagi
intimidasi ancaman. Itu tidak boleh ya,” tegasnya.
Bupati berharap siapapun yang nanti
terpilih sebagai kades, dia akan memimpin desanya untuk semua warga, dan bukan
untuk pendukungnya saja.
“Jadi sekali lagi, saya luruskan bahwa
Pemerintah Daerah dan jajaran birokrasi yakni mulai dari saya
selaku Bupati, PNS dan pegawai kontrak, saya imbau untuk tetap netral dan
tidak boleh berpihak kepada calon kepala desa tertentu,” tegasnya lagi.
(dp-18)