 |
| RSUD Dr. M. Haulussy Ambon |
Ambon, Dharapos.com
Wakil DPRD Maluku, Richard Rahakbauw telah menggelar pertemuan terbatas dengan pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Maluku yang diwakili oleh Justina Renyaan selaku Wakil Ketua didampingi Nurlaila Salampessy dan Saaodah Tethool di Ambon, Senin (18/4).
Dalam pertermuan tersebut disepakati untuk meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku melakukan audit investigasi terhadap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M Haulussy Ambon.
Dalam rapat tersebut, Justina selaku Wakil Ketua Komisi D DPRD Maluku kaget jika ada kejadian semacam itu di RSUD Haulussy Ambon.
Renyaan mengatakan dalam rapat dengar pendapat bersama seluruh mitra komisi yang paling banyak dan sering dilakukan adalah terkait kesehatan, namun hal tersebut terkesan disusun dan ditutup rapat sehingga tidak diketahui oleh pihaknya selaku mitra di legislatif.
“Untuk di ketahui oleh Pak Richard, kebanyakan Komisi D DPRD Maluku itu melakukan rapat soal kesehatan namun hal ini baru diketahui sehingga nantinya akan kami panggil lagi Dinas kesehatan beserta seluruh jajaran kesehatan dibawahnya,” ungkap Renyaan.
Kendati demikian, Politisi Partai NasDem itu menyatakan mendukung dan setuju bila dikemudian hari harus dilakukan audit investigasi oleh pihak berwenang sehingga borok dari pelayanan dan kinerja SDM di RSUD bisa terkuak dan menimbulkan efek jera.
Sementara itu, Rahakbauw yang akrab di sapa RR itu mengatakan pihaknya akan membawa permasalahan
ini ke meja paripurna untuk mendapatkan persetujuan oleh seluruh anggota DPRD Maluku.
“Kita akan mengusulkan hal ini ke paripurna sehingga dugaan penyelewengan anggaran yang dilakoni oleh pimpinan RSUD dan jajarannya bisa mendapatkan efek jera,”tandas RR.
(rr)
