Papua, Dharapos.com
Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE, MM mengatakan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Provinsi Papua yang telah dibentuk sebagai wujud nyata untuk mendukung Pemerintah Provinsi Papua dalam menyusun rancangan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih harmonis, pengelolaan yang lebih baik, efisiensi dan pendekatan yang meningkatkan pencapaian nilai dari implementasi dan teknologi Nasional.
![]() |
Klemen Tinal, SE, MM |
Lebih lanjut, kata mantan Bupati Kabupaten Mimika itu, dengan dilantiknya Dewan ini dapat mendorong percepatan pengembangan infrastruktur dan konektivitas antara kawasan dalam pembangunan komunikasi dan informatika yang komprehensif dari Pusat, Daerah dan sampai dengan ke pedalaman-pedalaman Papua yang terintegrasi.
“Masalah dalam setiap pembangunan itu baik pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi menurut saya perlu memerlukan kombinasi yang terpadu dan terarah dari segenap pemangku kepentingan dan semuanya itu bermuara pada pemberdayaan masyarakat yang terpadu serta untuk terwujudnya tata kelola Pemerintahan berbasis digital,” ungkapnya, saat melantik 10 Anggota DTIK Provinsi Papua, Selasa (3/3) kemarin.
Sementara itu, Ketua DTIK Provinsi Papua, Dominikus res Karvalo mengatakan tugas utama dewan teknologi informasi dan komunikasi Papua adalah membantu Pemerintah Provinsi Papua dalam merumuskan rencana induk teknologi informasi dan komunikasi sebagai implementasi pelaksanaan e-governance di Pemerintahan Provinsi papua, menuju good and clean governance atau Pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Saya berharap semoga kehadiran dewan teknologi informasi ini dapat diterima semua pihak guna bersama-sama mewujudkan papua bangkit mandiri dan sejahtera sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,”kata Dominikus.
10 orang Anggota DTIK Provinsi Papua yang dilantik di sasana krida kantor Gubernur Papua masing-masing, Dominikus res Karvalo, Kletus Wetipo, Adri Virarto, Carolus Bolly, Bahar Konoras, Patrisius Renyaan, Urip Supriyadi, Agustina Suebu, Yohana Delalata dan Pironimus Pilakop.
(Piet)