 |
| Kombes Pol. Patrige Renwarin, SH M.Si |
Papua, Dharapos.com
Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol. Patrige Renwarin, SH M.Si mengatakan pada umumnya struktur di Polda-Polda baru belum lengkap, termasuk Polda Papua Barat yaitu baru Kapolda dan Wakapolda..
Tentunya, lanjut Patrige, dalam melaksanakan tugas itu Kapolda di dukung oleh Biro, Direktorat kemudian bidang-bidang untuk mendukung kerja Kapolda Papua Barat nanti.
“Tapi inikan masih Polda baru jadi mungkin ada kebijakan khusus dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk menetapkan kira-kira Biro dan Direktorat mana yang memang sangat urgent untuk segera ada di Polda Papua Barat,” terangnya saat melihat kesiapan Natal Polda Papua di ruangan Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Jumat (9/1).
Lebih lanjut, kata Renwarin, di Papua ini biro-biro yang benar-benar ada yaitu Biro Operasional karena biro tersebut membidangi beberapa kegiatan operasi yang sementara ini memang digelar di wilayah Papua.
Selain Biro Operasional, terkait dengan sumber daya manusia, sarana prasarana dan hal-hal lain yang mendukung itu mungkin bisa satu biro apakah itu Biro SDM atau SARPRAS.
“Saya pikir Biro SDM yang paling tepat untuk lebih awal buka dalam struktur Polda Papua Barat,” ujar Renwarin.
Dia juga mengatakan khusus Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Papua Barat akan di tambahkan sebagian pasukan dari Polda induk yaitu Polda Papua.
“Jadi, kemungkinan dari Polda Papua sekitar 100 sampai 150 mungkin akan digeser ke Polda Papua Barat khususnya di Mapolda,” terangnya.
Selain pergeseran prajurit, sambung Renwarin, ada beberapa Perwira Menengah (Pamen) Polda Papua juga akan digeser ke Polda Papua Barat untuk mengisi struktur Polda Papua nanti. Dan secara otomatis seluruh Polres yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat akan masuk ke dalam Polda Papua Barat setelah diresmikan nanti.
“Iya, itu sudah otomatis, setelah diresmikannya Polda Papua Barat otomatis 9 Polres yang berada di wilayah Papua Barat itu akan masuk sebagai Polres bawahan Polda Papua Barat, yaitu Manokwari, Fakfak, Sorong Kabupaten, Sorong Kota, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Raja Ampat, dan Kaimana,” terangnya.
Mantan Kapolres Sarmi dan Merauke ini juga menegaskan semuanya itu membutuhkan waktu untuk memproses administrasinya.
“Untuk prosesnya itu membutuhkan waktu ada penyesuaian administrasi dan lain sebagainya seperti penggajian ini tidak serta merta namun ini prosesnya panjang karena ada interval waktu yang cukup lama untuk mutasikan gaji dan lain sebagainya ke Polda Papua Barat,” tegasnya.
Untuk diketahui, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dilantik menjadi Kapolda Papua Barat, Jumat (9/1) sesuai dengan surat telegram bernomor 2525/XII/2014, sementara yang akan mendampingi Paulus Waterpauw sebagai Wakapolda Papua Barat yakni Kombes Imam Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Korbrimob.
(Piet)