Utama

INPEX Masela Bangun 10 Unit Toilet Sehat Di Desa Bomaki

16
×

INPEX Masela Bangun 10 Unit Toilet Sehat Di Desa Bomaki

Sebarkan artikel ini

Saumlaki, Dharapos.com
Berkat bantuan INPEX Masela Ltd. – SKK Migas, masyarakat desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, kini telah memiliki 10 unit toilet baru yang memenuhi standar kesehatan.

Ke 10 toilet yang masing-masing memiliki dua pintu tersebut dilengkapi septictank pengolah BAB, toilet jongkok, dan keran serta bak air untuk sanitasi di bagian luar bangunan berukuran 4 x 2 meter tersebut.

as

INPEX WC
Pengguntingan pita oleh Asisten I Setda MTB

Fasilitas umum ini secara resmi diserahkan dalam acara sederhana di salah satu lokasi toilet di desa Bomaki pada akhir tahun 2014 lalu oleh manajemen INPEX yang diwakili oleh Coordinator Maluku Representative, Adrial Wilde kepada Pemerintah Daerah MTB yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah (SETDA) MTB Bidang Pemerintahan, Johannis Batseran, S.Sos.

Penyerahan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Desa Bomaki Pius Saikmat, para pemuka masyarakat serta warga desa Bomaki-kecamatan Tanimbar Selatan.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi Dhara Pos, Jumat (9/1), pihak INPEX Masela menjelaskan jika proyek yang diberi nama WASH (Water, Sanitation and Hygiene) atau program air bersih, sanitasi dan kesehatan ini bertujuan mendorong masyarakat desa untuk hidup lebih sehat dengan membangun fasilitas sanitasi komunal yang memenuhi standar kesehatan, serta mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi kesehatan dan mengurangi timbulnya berbagai penyakit menular yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan akibat BAB di sembarang tempat. 

Pelaksanaan Proyek ini melibatkan berbagai unsur dalam pembangunan termasuk pemeliharaan ke 10 unit toilet tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki pihak-pihak terkait. 

Rancangan bangunan serta proses monitoring proyek dikordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten MTB, dimana warga desa Bomaki berpartisipasi dalam menyediakan tenaga konstruksi, batu-batuan dan alat-alat pertukangan.

Sementara itu, keseluruhan pelaksanaan proyek dipercayakan INPEX kepada Yayasan Mercy Corp Indonesia (YMCI). 

Selain menyediakan toilet sehat, INPEX juga melakukan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan cara mencuci tangan yang benar atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten MTB.

Selanjutnya, program WASH ini mencakup pula pelatihan untuk para tukang, serta pembentukan kelompok pelopor sanitasi (KPS) yang terdiri dari orang tua dan pemuda/remaja di 10 RT pada desa Bomaki.

Dalam sambutannya, Asisten 1 Johannis Batseran menyampaikan apresiasi Pemda MTB kepada INPEX Masela atas bantuan yang telah diberikan kepada warga Desa Bomaki yang terdiri dari 162 KK atau 648 Jiwa itu.

“Kami harapkan dengan adanya bantuan ini, warga desa Bomaki khususnya dapat merubah pola hidup mereka ke arah yang lebih baik, bersih dan sehat, sesuai dengan prinsip PHBS. Dukungan ini juga menunjukkan bentuk pola kemitraan yang baik antara perusahaan dengan Pemerintah Daerah dalam upaya mensejahterakan warga di mana perusahaan tersebut beroperasi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Bomaki, Pius Saikmat menyampaikan rasa terima kasih warganya kepada PT. INPEX yang telah membantu mendirikan 10 toilet sehat tersebut bagi warga desa Boamki.

“Sungguh ironis bahwa kami tinggal di daerah dengan sumber air bersih yang cukup, namun warga kami kesulitan dalam memmpraktekkan PHBS akibat kurangnya dukungan infrastruktur serta kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Setelah sekian lama menanti, akhirnya berkat bantuan INPEX dan SKK Migas, bangunan toilet yang permanen dan sehat ini berdiri di desa kami,” pungkasnya

Tak cukup dengan penuturan sang kades, sejumlah warga yang dimintai komentarnya pun sontak berceritera soal kondisi desa tersebut sebelum mendapatkan bantuan pembangunan Toilet sehat tersebut.

“Dulu, hampir tidak ada warga yang punya toilet dan buang air besar (BAB) dilakukan di pantai atau di hutan dan semak belukar. Ini sangat tidak sehat dan tidak nyaman, terutama bagi kami kaum perempuan apalagi di malam hari yang tentu saja juga tidak aman,” kata Rince Watumlawar, salah seorang warga RT 1.

INPEX WC2
Penandatanganan serah terima oleh INPEX & Pemda MTB

Oleh karena itu, masyarakat menurut Watumlawar sangat berterima kasih kepada INPEX dan SKK Migas yang  telah peduli membuat toilet untuk warga di desa tersebut.

Seperti diketahui, INPEX adalah perusahaan minyak dan gas asal Jepang yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1966. Selama lebih dari 47 tahun di Indonesia, INPEX telah melaksanakan 41 proyek minyak dan gas bumi dan saat ini berpartisipasi dalam 12 blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi. INPEX merupakan operator dari Blok Masela dan Blok Babar Selaru.

Saat ini INPEX sedang mengembangkan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela yang terletak di lepas pantai di Laut Arafura, sekitar 155 km arah barat daya Saumlaki. Proyek LNG Abadi akan merupakan kilang LNG terapung pertama di Indonesia.

Setelah menyelesaikan kegiatan pemboran 3 sumur delineasi dan 1 sumur eksplorasi di Lapangan Gas Abadi, yang berlangsung sejak Juni 2013 sampai Juli 2014 tanpa kecelakaan kerja dan tanpa pencemaran lingkungan, saat ini INPEX sedang mengusahakan pengembangan lebih lanjut agar dapat mengembangkan potensi Blok Masela secara optimal.

Sebagai bagian dari kegiatan Investasi Sosial, sepanjang tahun 2014 INPEX telah sukses melakukan inisiatif beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat, antara lain: peningkatan kompetensi para guru Bahasa Inggris, pembentukan Saumlaki English Club di kalangan pelajar, pelatihan pengembangan tenun ikat Tanimbar, pelatihan budidaya rumput laut, pelatihan pertanian organic, pemberian bea siswa, laboratorium komputer serta program WASH.

(mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *