 |
| Gubernur Maluku Terima Satgas BKO (foto Arche) |
Ambon,
Dalam keterangan pers, Kamis (7/8) Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff mengatakan kedatangan Satgas BKO akan segera ditempatkan pada daerah yang berpotensi konflik agar secepatnya teratasi sebelum terjadi bentrokan yang dapat merugikan banyak orang.
“Jangan sampai masalah menjadi besar baru bertindak karena masa lalu menjadi pembelajaran yang mana pada pengalaman yang lalu terjadi keterlambatan bertindak sehingga akhirnya kita berantakan sampai 4-5 tahun,” tandasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa bentrok di masa lalu tidak boleh terulang lagi sehingga setiap masalah yang terjadi sebelum membesar, aparat keamanan harus segera mengambil tindakan tegas.
Kedatangan BKO juga berdasarkan permintaan masyarakat di daerah konflik seperti peristiwa yang terjadi di kabupaten SBB dan Maluku Tengah tersebut.
“Apabila aparat keamanan di siagakan sebelumnya maka pasti kejadiannya tidak akan begitu parah,” sesalnya.
Gubernur juga meminta kepada Pangdam apabila situasi di daerah konflik sudah aman maka aparat BKO jangan ditarik dulu karena perlu di adakan evaluasi dengan benar sebagaimana pengalaman lalu, BKO di tarik tanpa terlebih dahulu dilakukan evaluasi.
olehnya itu, Gubernur berharap kepada Pangdam agar sesegera mungkin menempatkan BKO wilayah-wilayah yang masih memiliki potensi sengketa. (dp-25)
