![]() |
Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT ke 77 Provinsi Maluku yang digelar di ruang sidang Dewan setempat, Jumat (19/8/2022) |
Ambon, Dharapos.com – Gubernur Murad Ismail
menyampaikan sejumlah capaian kinerja Pemerintah Provinsi Maluku di momen
peringatan HUT ke 77 tahun ini.
Meskipun selama dua tahun lebih diterpa pandemi,
namun kondisi perekonomian Maluku menunjukkan geliat pertumbuhan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan
pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT ke 77 Provinsi Maluku
yang digelar di Ruang Paripurna Dewan setempat, Jumat (19/8/2022).
Disebutkannya, Badan Pusat statistik (BPS) telah
menerbitkan data-data ekonomi makro,
dimana pertumbuhan ekonomi Maluku untuk kuartal kedua tahun 2022 sebesar
4,81 persen.
“Ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun
2021 sebesar 3,04 persen,” ungkap Gubernur.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka dari 6,93
persen di tahun 2021, turun menjadi 6,44 persen pada Februari 2022.
“Demikian juga terjadi penurunan angka
kemiskinan dari 17,87 persen pada Maret tahun 2021, turun menjadi 15,97 persen
pada Maret 2022, atau berkurang sebesar
1,90 poin,” jelasnya.
Selanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Provinsi Maluku tahun 2021 berada pada angka 69,71 atau meningkat 0,32 persen
dari tahun 2020.
Angka Stunting juga, papar Gubernur, mengalami
penurunan dari 34,02 persen pada tahun 2018 menjadi 28,7 persen pada tahun
2021.
Gubernur juga memaparkan, capaian perbaikan makro
ekonomi Maluku tersebut, diikuti dengan
predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan
pertanggungjawaban APBD Tahun 2021.
Disampaikannya, capaian tersebut adalah hasil kerja
keras pemerintah daerah, DPRD dan seluruh elemen masyarakat.
Selain memaparkan sejumlah capaian kinerja, dalam
sidang istimewa dalam rangka HUT ke 77 Promal, Gubernur juga menyampaikan tentang
perjalanan sejarah berdirinya Negara Indonesia yang diikuti dengan lahirnya
Provinsi Maluku, telah melalui etape ujian yang berat.
“Kemerdekaan bangsa ini bukan diperoleh dari
pemberian ataupun hadiah, tetapi kita rebut melalui perjuangan yang sangat
berat,” tegas Gubernur mengingatkan.
Sejalan dengan tema HUT ke-77, “Baku Gandeng,
Maluku Bisa”, mengingatkan bila ada budaya yang diwariskan pendahulu,
tentang semangat kebersamaan dan persaudaraan sejati di Maluku.
“Alhamdulillah kita berhasil melaluinya. Perang
rakyat, perang gerilya serta diplomasi gencar dilakukan dan hasilnya Indonesia
tampil sebagai bangsa yang merdeka,” terang Gubernur.
Menurutnya, diawal masa kemerdekaan, para pejuang pemuda Nyong Ambon telah tampil
mewakili Maluku, sebagai salah satu dari delapan provinsi yang membentuk Negara
Indonesia. Dan di tanggal 19 Agustus 1945, ditetapkan sebagai hari lahirnya
provinsi Maluku di persada Bumi Pertiwi.
Gubernur juga mengingatkan, catatan dunia
menunjukkan, di 2020 dan 2021 menjadi tahun puncak penularan pandemi Covid-19
di semua negara. Krisis kesehatan yang hebat itu kemudian disusul dengan krisis
ekonomi dan keuangan dunia.
“Kita belajar dan mengambil hikmah dari semua
itu. Dan alhamdulillah, masyarakat kini semakin tangguh dan kuat berhadapan
dengan berbagai krisis dan resesi, bahkan dengan ujian itulah semakin membentuk
ketahanan sosial, pangan, ekonomi dan kesehatan masyarakat yang tangguh,”
tandas Gubernur.
Mengakhiri pidatonya, Gubernur menyampaikan terima
kasih kepada Forkompinda, para Bupati/ Walikota, TNI/Polri, instansi
vertikal, BUMD/BUMN, perbankan, partai politik, tokoh
masyarakat/agama/perempuan/pemuda, media, ormas, LSM serta seluruh elemen
masyarakat, yang terus mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat di seluruh Maluku.
(dp-19)