 |
| Sejumlah angkot saat melakukan aksi mogok |
Ambon, Dharapos.com
Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff dipastikan hari ini (Kamis-red) menandatangani Surat Keputusan penurunan tarif transportasi.
SK tersebut mencakup tarif transportasi darat, laut, maupun penyeberangan yang sebelumnya mengalami penundaan, karena Gubernur sedang melakukan tugas ke luar daerah.
“Kemarin pagi sudah mengonfirmasi, bahwa hari ini Gubernur akan datang, dan akan langsung ditandatangani oleh Gubernur,,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Beny Gasper kepada wartawan dalam konfrensi pers yang berlangsung di Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Kamis (22/1).
Dikatakan, SK tarif transportasi tersebut telah diteliti Biro Hukum Pemerintah Provinsi Maluku. Hasilnya diberikan oleh Asisten I Setda Maluku Angky Renyaan, dan Asisten III M.Z Sangadji untuk diparaf.
Dan setelah itu disodorkan kepada Gubernur Maluku untuk ditandatangani,dan dibagi.
“Setelah ditandatangani, kami akan berikan kepada AKDP yang ada di Kabupaten/Kota, yakni AKDP Tual, Langgur, Masohi, dan Ambon. Untuk Ambon terbagi dalam pulau Ambon maupun Ambon-Seram,” jelas Gasper sembari menambahkan penurunan tarif transportasi ini minimal 5 persen.
Untuk transpotasi darat tercatat sebanyak 43 trayek Ambon, begitu juga di Masohi dan Tual yang terdapat 10 trayek. Sedangkan untuk transportasi laut tercatat 12 trayek, penyebrangan hanya hunimua-waipirit dan Ambon-Namlea.
Sementara itu, untuk trayek yang lainnya merupakan perintis sehingga ditentukan oleh Kementrian Perhubungan dalam hal ini Perhubungan Darat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perencanaan Dishub Maluku Andre Wijayakusuma, mengatakan penurunan semua trayek berkisar 4 persen. Misalnya tarif Ambon – Suli Rp.4.600 turun menjadi Rp. 4.400, Ambon – Darusalam Rp. 6.300 turun menjadi Rp. 6.000, Ambon-Wakasishu Rp. 24.000 turun menjadi Rp. 16.000.
Penyeberangan laut trayek Hunimua – Waipirt dari Rp.10.600 menjadi Rp. 10.000, sedangkan anak Rp. 7.000 ribu. Galala-namlea yang mempunyai jarak tempuh 85 mil mengalami penurunan 4,6 persen menjadi Rp. 67.100, anak-anak Rp. 46.500.
(rr)
