![]() |
Ekspor perdana tuna ekor kuning beku oleh CV Sumber Harta Laut Mas di pelabuhan Ambon, Selasa (30/7/2019) |
Ambon, Dharapos.com – Nilai ekspor langsung komoditi hasil laut dari Ambon hingga Minggu ke tiga bulan Juli 2019 melalui bandara Pattimura dan Pelabuhan Ambon mencapai 7,3 juta US Dolar.
Pada tahun 2018 lalu ,nilai ekspor langsung sebesar Rp10,8 Juta US Dolar.
“Peningkatan jauh sekali dibanding tahun lalu, baru bulan ketujuh tahun ini nilai ekspornya sudah 7,3 atau 7,6 US Dollar,” ungkap Kepala Dinas Perindag Maluku, Elvis Pattiselano kepada pers di sela-sela kegiatan ekspor perdana tuna ekor kuning beku oleh CV Sumber Harta Laut Mas di pelabuhan Ambon, Selasa (30/7/2019).
Untuk eksportir hasil laut dari daerah ini, jumlahnya sekarang bertambah menjadi 7 eksportir.
CV Sumber Harta Laut Mas melakukan ekspor tuna ikan kuning sebanyak 25 ton dengan negara tujuan Thailand menggunakan kapal laut dengan nilai 55 ribu US Dollar atau setara Rp781 juta.
Sebelumnya, negara- negara tujuan ekspor hasil laut berupa ikan tuna itu adalah Amerika, Jepang, Australia, Malaysia dan Singapura.
“Kalau yang segar (fresh, red) terbanyak adalah Jepang sedangkan beku terbanyak Amerika,” rincnya.
Di tempat yang sama, Asisten III Setda Maluku Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kasrul Selang berharap agar eksportir baru ini bisa terus melakukan kegiatan seperti ini langsung dari Ambon.
Kakanwil Bea Cukai Maluku, Finari Manan pada kesempatan itu menyampikan, kegiatan ekspor perdana CV Harta Sumber Laut Mas menjadi momen bagus untuk memperlihatkan kepada investor, terkait kinerja tim percepatan ekspor Maluku.
Yakni, bersinergi dalam memberikan fasilitas dan kemudahan dari sisi prosedur hingga proses izin sehingga para eksportir maupun investor merasa nyaman dalam melakukan kegiatan ekspor langsung dari Ambon.
“Kami berharap akan muncul eskportir baru ,bukan hanya pada pada ekspor sumberdaya laut ,tapi juga pada sumber daya alam lainnya,” pungkasnya.
(dp-19)