![]() |
Bupati M. Thaher Hanubun saat memimpin rapat dalam rangka persiapan peringatan Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Malra, Senin (22/7/2019) |
Langgur, Dharapos.com – Bupati Maluku Temggara (Malra) M. Thaher Hanubun memastikan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini bakal mengusung semangat MAREN.
Ia menginginkan semua pihak terlibat dalam menyambut momen yang sangat bersejarah ini.
Bupati menekankan, tujuan Pemda mengajak semua pihak guna menjadikan masyarakat Malra (Kei) sebagai contoh dan suri teladan bagi bangsa Indonesia dalam semangat keharmonisan keberagaman dan toleransi dalam kehidupan beradat-istiadat, berbudaya dan beragama.
“Karena masyarakat Kei telah menjadi kekuatan dalam semangat kebhinekaan, maka saya dan kita semua sudah selayaknya turut aktif mengekspos menyuarakan ke seluruh Indonesia demi kemajuan NKRI,” bebernya saat memimpin rapat dalam rangka persiapan peringatan Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang berlangsung di aula kantor Bupati setempat, Senin (22/7/2019).
Dalam rapat tersebut, Bupati didampingi wakilnya Petrus Beruatwarin.
Bupati berharap melalui momentum hari Kemerdekan ini, semua pihak turut berpartisipasi dan berkontribusi memperjuangkan dan merajut kembali kebhinekaan, agar menjadi sumbangsih warga Indonesia secara umum dan bagi masyarakat Kei secara khusus.
“Sebelum lahirnya Pancasila sebagai dasar negara, telah lahir lebih dulu hukum adat Larwul Ngabal. Bahkan Presiden pertama Ir. Soekarno menetapkan gotong-royong, dan kami di sini (Kei) gotong royong itu sudah duluan, yakni dengan istilah MAREN, itu sudah dari dulu ada di Kei,” tandasnya.
Hal inilah yang akan diperkenalkan dan dipublikasikan Pemda. Dan tentu untuk tujuan itu, perlu melibatkan TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat.
“Karena kalau kita berbeda-beda maka kita tidak akan bisa bangun daerah dan bangsa ini. Jadi, ini adalah kesempatan kita untuk mengekspos Malra dari sisi adat dan budaya dan keragaman,” tandasnya.
Bupati menginginkan peringatan 17 Agustus tahun ini ada sedikit berbeda.
“Kalau kegiatan taptu dan upacara itu rutin dilakukan, tapi saya ingin agar bagaimana kegiatan-kegiatan itu TNI-Polri terlibat secara langsung didalamnya. Saya ingin ada semangat gebyar 17 itu, jadi mungkin mulai masuk bulan Agustus itu ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia,” imbuhnya.
Termasuk, juga melibatkan unsur aktivis dan seluruh elemen pemuda untuk mendukung agenda dimaksud.
“Jadi intinya, kegiatan-kegiatan yang dibuat melibatkan TNI – Polri bersama dengan aktivis dan seluruh elemen pemuda. Dan nantinya pada tanggal 17 Agustus itu dilaksanakan pesta rakyat,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Petrus Beruatwarin berharap agar agenda kegiatan tambahan dari Bupati tersebut mendapat perhatian serius untuk dilaksanakan.
Ia juga mengingatkan panitia dan seksi-seksi acara agar dalam bekerja harus ada kordinasi, komunikasi dan kolaborasi, agar semua kegiatan ini dapat berjalan efektif, efisien dan berhikmah.
Kegiatan-kegiatan tambahan dari Pemda tersebut dipercayakan kepada TNI-Polri atas nama Pemda, dan Kepala Dinas Pendidikan yang mengkoordinir.
Untuk diketahui, sejumlah lomba yang akan digelar yakni lomba gapura untuk tingkat ohoi dan lomba gerak jalan indah. Semua SKPD wajib memasang gapura dan bendera merah putih didepan pintu gerbang kantor masing-masing.
Sedangkan untuk kegiatan, seperti upacara Taptu penanggung jawabnya yakni TNI AU(Lanud Dumatubun Langgur), upacara renungan suci (Lanal Tual), Upacara Detik-detik Proklamasi (Polres Malra) dan upacara Ziarah Suci (Kodim 1503 Malra).
Upacara detik-detik proklamasi akan dilaksanakan di Halaman Upacara Kantor Bupati (kantor baru) yang berlokasi di Jalan Langgur-Debut.
(dp-49)