PAPUA

Jadikan Nilai-Nilai Pancasila Tercermin Dalam Kehidupan Sehari-Hari

21
×

Jadikan Nilai-Nilai Pancasila Tercermin Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sebarkan artikel ini
Danrem 174 Hari Pancasila
Brigjen TNI Supartodi, SE, M.Si

Papua, Dharapos.com
Danrem 174/ ATW Brigjen TNI Supartodi, SE, M.Si, memimpin kegiatan upacara dalam rangka memperingati  hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2015 bertempat di Lapangan Trikora Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel.

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan  1 Juni adalah hari yang sangat istimewa dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, dimana pada 1 Juni 2015 ini genap 70 tahun lahirnya Pancasila.

as

“Setelah bangsa Indonesia berhasil merebut kedaulatan dan berhasil mendirikan negara yang merdeka. Perjuangan ini belum selesai, bahkan perjuangan baru dimulai yaitu upaya untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera sebagai mana yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tandasnya.

Pancasila mulai dibicarakan sebagai dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan sah secara hukum sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila juga sebagai landasan hukum dimana dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus berpedoman kepada Pancasila.

Hal ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang setelah terjadi reformasi telah ditinggalkan.

Dalam pencetusan Pancasila memiliki sila-sila yang berjumlah 5 yang kemudian dinamakan Pancasila dengan pertimbangan utama yaitu ” Demi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

“Dan saya yakin sampai hari ini sebagian dari kita tidak bisa menyebutkan dengan benar kelima sila dari Pancasila apalagi untuk menyebutkan 45 butir pengamalan Pancasila seperti yang tertuang dalam P4 (Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila),” cetusnya.

Dengan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita, seperti nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Permusyawaratan dan Keadilan sosial, saya yakin bangsa ini akan dapat meraih kejayaan di masa depan. Nilai-nilai itu harus diinternalisasikan dalam sanubari bangsa sehingga Pancasila hidup dan berkembang di seluruh pelosok nusantara.

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik sehingga tidak menjadi slogan politik yang tidak ada implementasinya.

“Saya yakin, meskipun kita berbeda suku, agama, adat istiadat, kalau kita mau bekerja keras kita akan menjadi bangsa besar yang kuat dan maju di masa yang akan datang,” tambah Danrem.

Melalui gerakan nasional reaktualisasi nilai-nilai Pancasila, bukan saja akan menghidupkan kembali memori publik tentang dasar negaranya tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi para penyelenggara negara di tingkat pusat sampai di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan rakyat melalui proses pemilihan langsung yang demokratis.

“Saya percaya, demokratisasi yang saat ini sedang bergulir dan proses reformasi di berbagai bidang yang sedang berlangsung akan lebih terarah manakala nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Danrem mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boven Diguel untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan tugas masing-masing-masing.

“Kita telah banyak melihat prilaku masyarakat Indonesia saat ini banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila seperti Korupsi yang merajalela, maraknya kerusuhan dan sikap individualisme yang tinggi serta sikap apatis oleh generasi muda. Semoga hal tersebut tidak terjadi di kabupaten Boven Diguel yang kita cintai ini,” ajaknya.


(dp-30)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *