PAPUA

Jalan Tembus Intan Jaya-Paniai Ditargetkan Rampung, Akhir 2015

13
×

Jalan Tembus Intan Jaya-Paniai Ditargetkan Rampung, Akhir 2015

Sebarkan artikel ini

Papua, Dharapos.com
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua fokus membangun infrastruktur jalan menuju Kabupaten Paniai, dimana pembangunannya saat ini sudah sampai di Distrik Wanggar.

Ilustrasi Penggusuran jalan
Ilustrasi pembukaan jalan baru

“Dua tahun ini kami fokus untuk membangun jalan menuju Paniai. Jadi jalanya sudah sampai di distrik perbatasan Wanggar, tinggal 20 kilometer lagi maka pekerjaannya selesai,”  kata Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni kepada wartawan, di Jayapura, Kamis (26/2).
Untuk mendukung pekerjaan, ujar dia, pihaknya sudah menganggarkan dana khusus untuk jalan.

“Semoga akhir tahun sudah tembus, tinggal tuggu pemerintah Kabupaten Paniai, kalau mereka cepat maka sudah terbuka,” ucap Tabuni.

Saat ditanya apa ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua, Natalis akui, dukungan dari pemerintah provinsi ada, sehingga pihaknya merasa sangat terbantu.

Sementara soal dana Otsus untuk kabupaten, jelas Tabuni, pihaknya menggunakannya untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Kemudian pengembangan ekonomi rakyat serta sektor lainnya, seperti pertanian dan lain sebagainya.

“Yang jelas kami gunakan dana itu sesuai dengan petunjuk yang diarahkan provinsi, untuk itu tidak dibelokan ke kiri atau ke kanan. Dimana tahun ini kami mendapat Rp 115 miliar,” cetus dia.

Sementara soal kunjungan Menteri ESDM dan PU Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu, Tabuni berharap bisa membawa harapan baru untuk terbukanya keterisolasian di daerahnya.

“Untuk wilayah pegunungan bagian barat justru ada dua kabupaten yang belum tembus jalan, yakni Puncak dan Intan Jaya. Semoga dengan kedatangan menteri bisa membawa perubahan,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan agar pembangunan infrastruktur dapat fokus, ada keputusan dari Menteri PU untuk ruas-ruas yang selama ini ditangani oleh Balai dan PU yang sebenarnya dikerjakan kabupaten/kota, itu akan di cabut dan akan di buat ruas-ruas strategis saja.

“Jadi ruas-ruas pendek yang harus ditangani oleh bupati dan wali kota, ya aset ini kita akan serahkan pada mereka. Ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur dapat fokus dilakukan sampai selesai,” terang dia.
 
(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *