![]() |
AKBP Muh. R. Ohoirat |
Langgur, Dharapos.com
Kepala Kepolisian Resort Maluku Tenggara AKBP Muh. R. Ohoirat kembali menghimbau kepada seluruh warga masyarakat jangan mudah percaya kepada isu-isu sesat yang untuk kesekian kalinya kembali disebarkan oleh oknum atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Himbauan ini disampaikannya menanggapi adanya isu SMS provokatif yang kembali beredar di masyarakat Kota Tual dan kabupaten Maluku Tengara.
“Isu itu menyinggung soal pemuda Pemda dan Faier beberapa malam yang lalu. Pemuda Pemda diisukan telah melakukan penganiayaan terhadap beberapa pemuda Faier, semua itu tidak benar. Karena setelah informasi tersebut ditindaklanjuti anggota TNI/ POLRI ternyata memang ada provokator yang sengaja membangkitkan isu bahwa pemuda Pemda melakukan pembacokan terhadap pemuda Faier,” urai Kapolres.
Faktanya, ketika aparat TNI POLRI terjun ke lokasi Pemda, pada saat itu juga para pemuda Pemda sementara berada di rumah duka salah satu warga kompleks tersebut dan juga sebagian lagi menghadiri acara pesta kawin rekan mereka.
“Maka atas fakta ini, saya tegaskan bahwa isu itu tidak benar. Karena isu provokasi yang disebarkan melalui pesan singkat atau SMS tersebut sengaja menghasut sekelompok warga dengan tujuan memancing terjadinya konflik SARA,” tegas Kapolres
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sementara melacak siapa pelaku penyebar sms sesat tersebut.
“Karena yang sengaja buat dan sebarkan sms ini, benar-benar adalah provokator dan siapa pun dia dibelakangnya maka kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku,” kembali tegasnya.
Sekolompok orang ini, sambung Kapolres, yang sebenarnya tidak punya kepentingan apa-apa tetapi sengaja mau membangun isu-isu dengan tujuan menghancurkan hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang telah terjalin akrab hingga saat ini.
Olehnya itu, dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyatakat Kota Tual dan Kabupten Malra untuk menghindarkan diri berbagai isu murahan dan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Apalagi isu-isu seperti itu hanya bertujuan untuk merusak tatanan kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terjalin bersama di tanah Nuhu Evav tercinta ini.
“Terlepas dari jabatan selaku Kapolres Maluku Tenggara, saya selaku anak negeri ini tidak mau hal itu sampai terjadi. Dan bilamana ada yang sengaja mau merusak tatanan kekeluargaan dinegeri ini, maka saya minta mari kita singkirkan orang yang tidak punya moral dan sifat kemanusiaan dari tanah Evav tercinta ini,” tukasnya.
(dp-20)