Jayapura, Dharapos.com
Keluarga besar SMA Negeri 4 Kota Jayapura, Kamis (29/1) menggelar syukuran memperingati HUT yang ke-17 yang diwarnai dengan berbagai kegiatan.
![]() |
Drs. Nurjainudin |
Syukuran yang digelar di halaman upacara, dihadiri Plh Setda Kota Jayapura, Kadis Pendidikan Kota, seluruh staf dewan guru dan siswa-siswi serta para alumni.
Walikota Jayapura dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plh Setda kota Jayapura, Drs. Nurjainudin mengatakan usia 17 tahun bukan sesuatu yang cepat namun semuanya itu membutuhkan waktu yang panjang untuk dapat mencapai prestasi.
“Jika bukan karena semangat patriot sebagai guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa maka tidak bakal sekolah ini akan bertahan sampai pada usia 17 tahun ini,” ungkapnya.
Dikatakan, kehadiran SMAN 4 di tanah Port Numbay ini sudah banyak menghadirkan perubahan demi perubahan yang signifikan. Selain itu, sekolah ini juga telah melahirkan sejumlah alumni yang memiliki potensi dan telah berkarya di berbagai lembaga pemerintah maupun swasta.
Selain itu, perubahan sumber daya manusia baik guru maupun siswa juga dapat diwujudkan saat ini bahkan untuk masa yang akan datang. Karena itu, harus dihindari masalah-masalah yang tidak penting dan bertekad untuk menaklukkan masalah-masalah yang muncul di tengah-tengah kita.
“Kota Jayapura, merupakan barometer pendidikan di tanah Papua, karena setiap tahun angka kelulusan terus meningkat. Namun yang terpenting bukan kita mengejar angka kelulusan akan tetapi kualitas yang lulus itu sendiri yang diharapkan,” harap Walikota.
Disamping itu, prestasi SMAN 4 meraih Adiwiyata mandiri dan Adiwiyata Nasional pun bukan semata-mata kesuksesan sekolah akan tetapi peran aktif seluruh komponen sekolah mulai dari tukang sapu, guru, siswa, tata usaha hingga kepala sekolah.
Di kesempatan yang sama, kepada sejumlah wartawan disela-sela acara syukuran, Nurjainudin mengatakan capaian kelulusan 100 % bukan yang diutamakan akan tetapi kualitas kelulusan yang diharapkan baik itu dari sisi pengetahuan.
“Hal ini sangat penting karena setelah mereka lulus dengan kualitas baik dan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sudah tidak diragukan lagi,” cetusnya.
Kadis Pendidikan kota, I Wayan Mudiyasa, S.Pd, M.Pd menambahkan HUT ke -17 ini membuktikan SMA Negeri 4 sudah sangat dewasa, sehingga harus mengutamakan tiga faktor dalam peningkatan mutu sekolah khususnya dalam manajemen atau birokrasi.
“Artinya dalam birokrasi jangan terlalu berbelit karena kalau bisa dipermudah kenapa harus di persulit. Kemudian proses artinya proses ini ada input dan ada juga output karena kalau ini terjadi maka akan menghasilkan mutu di satuan pendidikan yang luar biasa. Lalu partisipasi orang tua dalam menunjang anak dalam sekolah juga menjadi barometer,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Kota Jayapura, Laban Sembiring memaparkan selama 17 tahun berdiri, sekolah ini telah banyak berkiprah baik di lokal kota Jayapura maupun di ajang nasional sehingga ke depan akan ada inovasi-inovasi baru.
“Walau tidak ada puncak prestasi akan tetapi kita akan terus berkiprah dan terus menjadikan sekolah ini sebagai salah satu sekolah harapan masyarakat kota Jayapura,” pungkasnya.
(Harlet)