Daerah

Kemajuan Weduar, Bukti Perhatian Pemda Malra

16
×

Kemajuan Weduar, Bukti Perhatian Pemda Malra

Sebarkan artikel ini

Langgur,

Jalan Malra Edit
Sejumlah Sarana  Transportasi Di Malra

Selama periode lima tahun pertama Pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara yang dipimpin Bupati Ir Andre Rentanubun dan Wakil Bupati Drs Yunus Serang, M.Si, Desa Weduar, yang berada dibawah pemerintahan Kecamatan Kei Besar Selatan telah mengalami perubahan dan kemajuan yang besar..
Stabilnya lalu lintas angkutan darat dan laut, serta hubungan komunikasi yang lancar dengan adanya Tower Telkomsel merupakan sebagian kecil dari sejumlah keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun wilayah khususnya di desa ini.
Jhon G. Hukubun, Pejabat Desa Weduar, menyatakan sangat bangga dengan apa yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah Malra.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada Pemda karena perhatiannya terhadap pembangunan di wilayah desa Weduar khususnya maupun di Kecamatan Kei Besar Selatan pada umumnya,“ ujarnya saat ditemui Dhara Pos, Minggu (29/9).
Menurutnya, sejak ditunjuk menjadi pejabat desa, proyek-proyek maupun bantuan yang diperuntukkan bagi desa Weduar telah terlaksana dengan baik.
“Pemerintah dalam hal ini Bapak Kadis Perhubungan sangat memperhatikan kebutuhan wilayah kami terutama stabilitas jalur lalu lintas untuk angkutan darat dan laut maupun hubungan komunikasi melalui telepon seluler,” ungkap Hukubun. 
Diakui Hukubun, memang sebelum masuknya proyek transportasi maupun komunikasi, rata-rata wilayah di Kei Besar sangat tertinggal dalam akses informasi maupun pembangunan.      
“Maka itu, wajarlah jika pada periode 2013 – 1018, Kabupaten Malra kembali dipimpin Bapak Andre Rentanubun dan Yunus Serang,” tegasnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai penunjukan dirinya dan tanggung jawab yang diembannya, Hukubun menyatakan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah daerah.
“Saya sangat bangga kepada pemerintah daerah yang mana telah menunjuk saya sebagai pejabat desa. Karena seseorang yang ditunjuk menjadi pimpinan di satu wilayah tidaklah gampang,” ungkapnya.
Ditambahkannya, penunjukkan dirinya tentunya didasari karena pemerintah memiliki beberapa alasan diantaranya, mengenai tanggung jawab terhadap berbagai program pembangunan, serta hal-hal yang terkait dengan penggunaan anggarannya.
“Sebelum ditunjuk sebagai pejabat desa, saya adalah mantan kepala desa dua periode. Jadi semua warga desa Weduar tahu saya orangnya seperti apa, makanya saya harus menjaga nama baik saya dan juga nama baik pemerintah daerah,” tandasnya.
Kendati demikian, diakuinya, masih ada sekelompok warga yang hingga saat ini tetap tidak mau mengakui apa yang telah dikerjakan pemerintah atas desa ini.
“Selaku pemimpin atau penanggungjawab, saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat desa Weduar untuk tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja mau merusak nama baik pemerintah,”himbaunya.(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *