 |
| Taslim Tuasikal, S. Ag |
Namlea, Dharapos.com
Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buru saat ini sedang dalam proses pengusulan lima Madrasah swasta menjadi Madrasah negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Buru, Taslim Tuasikal, S. Ag, kepada wartawan Sabtu (3/1) usai digelarnya peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama RI Ke 69 di Desa Waekasar kecamatan Waeapo, Kabupaten buru, Provinsi Maluku.
“Sementara ini sedang dalam proses,” kata dia.
Kelima Madrasah tersebut masing-masing Madrasah Sanawiya LKMD desa Sawa kecamatan Lilialy, Madrasah Iptidaiyah persiapan Negeri desa Namlea kecamatan Namlea, Madrasah Tsanawiya desa Waemoli kecamatan Batabual, Madrasah Aliyah desa Batu Jungku kecamatan Batabual dan Madrasah Iptidaiyah desa Waeperang kecamatan Lilialy.
Dijelaskan Tuasikal, kelima sekolah tersebut sudah diusulkan lewat Pemkab Buru dan selanjutnya pihak Pemda telah melanjutkan rekomendasi usulan tersebut kepada Kepala Kantor Kemenag Provinsi Maluku.
“Semoga rekomendasi tersebut di tahun ini juga dapat disetujui Bapak Kepala Kemenag Agama Provinsi Maluku,” harap orang nomor satu di kantor Kemenag Kabupaten Buru tersebut.
Selain itu, lanjutnya, terkait rencana pemekaran Dataran Waeapo menjadi kabupaten, kini masyarakat di daerah itu telah siap menghibahkan sebagian tanah untuk pembangunan Madrasah, apalagi Madrasah saat ini sudah setara dengan pendidikan umum.
“Target saya saat ini baik itu secara pribadi maupun secara institusi, kabupaten ini kedepan akan melahirkan Madrasah-Madrasah negeri,” cetus Tuasikal.
Ditambahkannya, dengan lahir dan tumbuhnya Madrasah-Madrasah negeri nanti, maka persaingan kedepan tentunya akan semakin ketat khususnya dalam pendidikan.
“Ini akan menjadi catatan saya dan seluruh teman-teman Dewan Guru untuk bagaimana bersatu dan bekerja keras demi bertumbuhnya Madrasah di Negri Nusa Bupolo,” tambah Tuasikal.
Olehnya itu, dirinya berharap kepada bapak Kementrian agama Provinsi untuk dapat memahami keseriusan pihaknya sehingga dapat menindaklanjuti rekomendasi yang sudah diusulkan oleh Pemda Kabupaten Buru sejak tahun 2012 untuk selanjutnya kelima sekolah Madrasah tersebut dapat naik status menjadi negeri di tahun ini.
“Di kabupaten ini baru satu Madrasah yang menjadi sekolah Negeri,” pungkasnya.
(Rifai)
