![]() |
Kapolres saat memberikan arahan kepada kedua belah pihak |
Langgur, Dharapos.com
Konflik yang terjadi antara warga Desa Waur dengan Elat, di Kecamatan Kei Besar Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berakhir damai.
Langkah cepat yang diambil Kapolres dan jajarannya bersama Dandim 1503 Malra dan sejumlah tokoh penting lainnya telah berhasil meredam keributan di antara kedua desa tersebut.
Kapolres Malra AKBP. Agus Rianto, S.Pd yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya menuturkan konflik yang melibatkan warga Desa Elat dan Waur awalnya dipicu terjadinya kesalahpahaman diantara warga.
“Dari situlah awalnya pecah keributan lalu kemudian akibatnya jatuh korban luka di kedua belah pihak,” tuturnya.
Hingga berita ini di publikasikan, total korban luka berjumlah 12 orang yaitu 7 warga Desa Elat dan 5 orang asal Desa Waur.
Harapan Kapolres kepada seluruh warga Waur dan Elat dengan selesainya masalah tersebut agar tidak lagi muncul hal-hal yang tidak di inginkan masyarakat.
“Karena apa yang terjadi sama sekali tidak membawa keuntungan apa-apa tetapi sebaliknya malah merugikan diri kita sendiri,” tandasnya.
Kapolres juga menghimbau agar di tahun 2017 ini warga masyarakat baik yang bermukim di Kabupaten Malra maupun kota Tual bertekad meninggalkan semua kenangan lama.
“Dan mari kita sama-sama bangkitkan semangat di tahun yang baru ini dalam rangka meningkatkan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya demi masa depan anak cucu kita,” dorongnya.
Perwira polisi dengan 2 melati di bahu ini juga mengingatkan agar dalam menuntaskan berbagai permasalahan tetap mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan agar tidak memicu hal-hal negatif yang akhirnya merusak hubungan persaudaraan dan kekeluargaan yang selama ini terjalin mesra.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres bersama Dandim 1503 Malra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Ir. Anderias Rentanubun yang telah menfasilitasi angkutan laut hingga tim bisa secepatnya tiba di Elat dan langsung berperan mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai.
Selain Kapolres dan Dandim 1503/Malra, turut hadir Kepala Kesbangpol Malra, Camat Kei Besar Tengah, Danramil Elat, bersama para tokoh agama, adat pemuda, serta warga masyarakat asal kedua desa.
Sementara itu, seluruh korban luka telah dirujuk ke RSUD Langgur dan Ohoijang untuk mendapat perawatan secara intensif.
(dp-20)