![]() |
Pelatihan Pra Operasi Kepolisian dengan sandi “Simpatik Salawaku 2022”, Polres Kepulauan Tanimbar. |
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya dan didampingi Kabag Ops AKP Jufernalis Samangun di ruang rapat Polres, Selasa (6/12/2022).
Operasi Kepolisian di bidang lalu lintas ini, merupakan operasi yang mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Hal ini disampaikan Kapolres Kepulauan Tanimbar dalam arahannya kepada peserta pelatihan sebelum membuka secara resmi kegiatan.
“Namanya operasi Simpatik berarti yang diutamakan dalam kegiatan ini yaitu tindakan preemtif dan preventif berupa imbauan dan teguran serta sosialisasi, sedangkan untuk penegakan hukumnya mungkin agak dikurangi” kata Kapolres.
Kapolres juga menekankan agar dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Simpatik Salawaku 2022 Polres Kepulauan Tanimbar ini, sedapatnya dilakukan kegiatan inovatif lainnya yang dapat memberikan Simpatik kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan juga memberikan efek jerah.
![]() |
AKBP. Umar Wijaya |
“Operasi Simpatik ini agar dilakukan tidak hanya biasa-biasa saja, namun bisa juga dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih nyata yang bisa memberikan Simpatik kepada masyarakat agar bisa mematuhi aturan lalu lintas dan juga bisa memberikan efek jerah” tegasnya.
Usai arahan, Kapolres kemudian membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pra Operasi yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kedepan yaitu sejak 6 – 8 Desember 2022.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali personil dalam melaksanakan tugas Operasi Simpatik Salawaku 2022 yang pelaksanaannya akan berlangsung selama sepuluh hari, terhitung dimulai pada 9 – 18 Desember 2022.
Kabag Ops AKP Jufernalis Samangun dalam arahannya menjabarkan penekanan yang disampaikan Kapolres Kepulauan Tanimbar yaitu tentang sasaran dan target operasi serta memberikan contoh tentang kegiatan inovatif yang bisa dilakukan untuk memberikan Simpatik kepada masyarakat dalam mendukung tugas Operasi ini.
Menurutnya, sasaran operasi Simpatik Salawaku 2022 ini meliputi potensi gangguan Kamtibmas yang bisa menyebabkan ambang gangguan hingga gangguan nyata terhadap kepatuhan aturan lalu lintas di masyarakat.
“Ada beberapa kegiatan semasa saya menjabat selaku Kasat Lantas yang mungkin bisa ditiru oleh personil yang akan melaksanakan operasi simpatik ini seperti mungkin mandatangi tokoh-tokoh, baik agama maupun Pemerintah Daerah untuk meminta dukungan dalam pelaksanaan sosialisasi operasi yang dilakukan,” katanya.
![]() |
Peserta pelatihan Pra Operasi Kepolisian dengan sandi “Simpatik Salawaku 2022”. |
Mantan Kasat Lantas Polres Kepulauan Tanimbar ini meminta peserta untuk dapat memanfaatkan media RRI untuk melakukan siaran langsung, mensosialisasikan serta berdialog langsung dengan masyarakat, memberikan edukasi tentang pelaksanaan operasi yang sedang dilaksanakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kaur Bin Opsnal (KBO) Ipda Abraham Melsasail dan para Instruktur lainnya kepada peserta pelatihan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasat Lantas Iptu Dionisius Fenanlampir, kepala seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Ipda Lulu Herowaty, Plt. Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Ipda F. Barry Hulkyawar, Kaur Bin Opsnal (KBO) Sat Intelkam Ipda Sweet Sabarlele, perwira urusan administrasi bagian operasional (Paur Min Bag Ops) Polres Kepulauan Tanimbar Ipda Leo Warawarin.
(DP-18).