 |
| Drs. M. Matdoan, M.Si |
Tual, Dharapos.com
Pemerintah Kota Tual mendapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat yang diperuntukkan bagi pengembangan sektor perikanan dan kelautan serta sejumlah sektor lainnya senilai RP 100 Miliar.
“Kami mengapresiasi Pemerintah pusat, yang telah memberikan bantuan bagi Pemerintah Kota Tual dalam rangka pembangunan sektor perikanan dan juga sektor lainnya senilai 100 miliar rupiah,” cetus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tual, Drs. M. Matdoan M.Si kepada Dhara Pos, di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dalam Focus Group Discussion (FGD), pihaknya telah menyusun rencana kegiatan pembangunan sentra kelautan dan perikanan untuk tahun 2016 di Kota Tual.
Jelas Matdoan, dalam kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan sebelumnya yang digagas mantan Menteri Kelautan Perikanan era Presiden SBY, Ir. Fadel Muhammad, Kota Tual telah di tetapkan sebagai kawasan minapolitan berbasis perikanan tangkap bersama dengan 179 kabupaten kota/kota di seluruh Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan melalui keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 35/KEPMEN-KP/2013 tentang penetapan kawasan minapolitan.
Dalam keputusan tersebut mengatur tentang kawasan minapolitan sesuai mekanisme dan produser yang ditentukan, salah satunya berupa dukungan dari Pemerintah Daerah melalui surat Walikota Tual kepada Menteri Kelautan Perikanan RI No. 532/549.A/V/2011 tertanggal 9 Mei 2011 perihal permohonan pencanangan Kota Tual menjadi kawasan minapolitan.
Olehnya itu, sesuai surat tersebut maka Kota Tual telah memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai kawasan minapolitan sekaligus mempersiapkan kelengkapan dokumen persyaratan kawasan minapolitan Kota Tual yaitu,
1. SK Walikota Tual No. 105 Tahun 2011 tentang pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Kawasan Minapolitan Kota Tual.
2. SK Walikota Tual No. 106 Tahun 2011 tentang penetapan lokasi pengembangan kawasan minapolitan dalam wilayah Kota Tual.
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tual.
4. Dan dokumen Detiled Egineering Design/RED Kawasan Minapolitan Kota Tual.
Sementara itu, pada kesempatan Matdoan pun merincikan nama kegiatan yang telah dianggarkan Pemerintah Kota pada tahun 2016 masing-masing, Paket Bibit Rumput Laut 1 paket, volume anggaran Rp 400 juta, sumber dana APBN 2016 dengan penanggung jawab Ditjen PB.
Kemudian berturut-turut, Paket Budidaya Rumput Laut 1 paket, volume anggaran Rp 390 juta, APBN 2016 Ditjen PB, Motorisasi 1 paket, volume anggaran Rp 385.302.000,- DAK 2016 Ditjen PT, Pancing (Hook and Lines), volume anggaran Rp 256.868. 000,- DAK 2016 Ditjen PT, Penyusunan Masterplan dan Business 1 Paket volume dan anggaran Rp 870.225.000,- APBN 2016 Ditjen PRL dan Plan Perikanan Dumar.
Selanjutnya, Sarana Air Bersih 1 paket volume dan anggaran Rp 3,1 miliar, sumber dana APBN 2016 Ditjen PRL, SPDN 1 paket Rp 3 miliar, volume anggran sumber dana APBN 2016, Ditjen PRL, Dermaga/Jetty Apung 1 paket, volume anggaran Rp 8 miliar, sumber dana APBN 2016, Ditjen PRL, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel 1 paket, volume anggaran Rp 1.615.385.000,- APBN 2016, Ditjen PRL dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) 1 paket volume anggaran Rp 1,9 miliar, APBN 2016, Ditjen PRL.
Dan terakhir, Sarana dan Prasarana Lingkungan 1 paket, volume anggaran Rp 1.812.500.000,- APBN 2016, Ditjen PRL sehingga total anggaran untuk seluruh kegiatan berjumlah Rp 21.732.280.000,-
(dp-20)
