![]() |
Bupati Malra M. Thaher Hanubun |
Langgur, Dharapos.com – Bupati
Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun angkat bicara menyikapi berbagai
persoalan yang dihadapi dalam kaitannya dengan konflk sosial yang terjadi
akhir-akhir ini.
Ketegasan orang nomor satu di
Malra terkait konflik tersebut tertuang dalam Surat Himbauan Nomor :
330/314/SETDA tertanggal 1 Februair 2023.
Menurutnya, konflik yang terjadi
beberapa hari terakhir ini telah mencederai rasa persaudaraan Ain Ni Ain, Foeng
Fo Kut Fau Fo Banglu Vatu, serta telah menggangu kenyamanan masyarakat.
Dalam himbauannya tersebut,
Bupati Hanubun menegaskan seluruh pimpinan OPD, para Camat dan Kepala-kepala
Ohoi serta seluruh warga Malra agar tetap menjaga dan memelihara stabilitas keamanan
di lingkungan masing-masing.
Selain itu, tidak menyebarkan
berita-berita yang sifatnya memprovokasi keadaan, baik secara langsung maupun
melalui kanal-kanal media sosial yang ada.
Seluruh lapisan masyarakat (tanpa
terkecuali) agar tidak memposting video, foto atau membuat
pernyataan-pernyataan yang bersifat tendensius dan berdampak pada semakin
memperkeruh keamananan yang ada.
Seluruh camat dan kepala ohoi dan
perangkatnya lingkup Pemkab Malra tetap berada di tempatnya masing-masing dan
segera mengambil langkah-langkah pencegahan serta menjaga situasi kondusif pada
setiap wilayahnya.
Kepada mereka (camat, kepala ohoi
dan perangkatnya) yang sementara berada diluar wilayah kecamatan ohoi agar
segera kembali ke tempat.
“Saya tegaskan para camat, kepala
ohoi dan perangkatnya yang saat ini berada di luar wilayanya agar segera
kembali. Sekali saya ulangi agar segera kembali ke wilayah kerjanya
masing-masing,” tandas Bupati.
Kepada seluruh warga masyarakat
Malra agar menyerahkan sepenuhnya penanganan atas persoalan konflik yang
terjadi kepada aparat keamanan dan penegak hukum.
(dp-red)