Daerah

Mulai 15 Juni, Wings Air Tambah Penerbangan ke Tual

34
×

Mulai 15 Juni, Wings Air Tambah Penerbangan ke Tual

Sebarkan artikel ini
Wings Air ATR 72
Pesawat Wings Air Tipe ATR72 yang selama ini melayani transportasi udara di Maluku Tenggara – Kota Tual

Tual, Dharapos.com 
Menghadapi arus mudik Lebaran, dipastikan akan terjadi lonjakan penumpang baik yang memanfaatkan jasa transportasi udara maupun laut termasuk di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Terkait kesiapan transportasi udara dalam mengantisipasinya, Maskapai Wings Air dengan tujuan Tual dan sebalinya telah memastikan akan menambah jumlah penerbangan.

Kepala Tata Usaha Bandara Karel Sadsuitubun Malra, Moh. Agus Suharsono mengakui jika pihaknya telah mendapat pemberitahuan dari Wings Air terkait rencana penambahan jadwal penerbangan.

“Untuk saat ini, maskapai Wings Air telah ada pemberitahuan kepada kami, adanya pelayanan tambahan atau extra fleg dari tanggal 15 Juni sampai 7 Juli, namun tergantung pada seberapa banyak pengguna jasa,” bebernya saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Dengan adanya penambahan penerbangan ini maka diharapkan, kebutuhan masyarakat sarana transportasi udara dapat terpenuhi.

Diprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi pada H-7 Lebaran dan H+3 Lebaran nantinya.

Untuk itu, Suhartono berharap agar pengguna jasa penerbangan dapat lebih mengutamakan sefty/keselamatan terutama kesehatan yang baik serta tidak perlu membawa barang yang banyak pada musim Lebaran.

Sementara itu, terkait persiapan menghadapi arus mudik jelang Lebaran, pihak otoritas Bandar Udara Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara sudah sangat siap dengan terpenuhinya sejumlah fasilitas pendukung.

“Fasilitas sudah terpenuhi, kini semua tergantung pihak Airlines atau maskapai masing-masing untuk kesiapan mereka jika ada penambahan flight  atau hal lainnya. Kita pada intinya siap membantu,” ungkap Suharsono.

Tugas pihak bandara pada intinya yakni tersedianya fasilitas yang memadai dan juga dari segi pelayanan dan kebersihan.

Diakuinya, pelayanan akan dilakukan seperti biasa sesuai standar SOP nya sehingga tidak ada maskapai yang diistimewakan, jika dimungkinkan maskapai minta penambahan jam terbang atau extra flight, maka pihaknya akan penuhi permintaan maskapai.

Meski demikian, diakuinya, kekurangan dalam menghadapi arus mudik lebaran baik datang dan pergi di wilayah kerja bandara yakni belum adanya klinik kesehatan ataupun karantina kesehatan di sekitar bandara.

“Karena itu, kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Malra maupun karantina kesehatan untuk disiagakan, seperti Lebaran tahun kemarin dimana petugas kesehatan disiagakan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara di bandara sebelum maupun sesudah Lebaran,” tukasnya.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *