 |
| Pesta Adat Tea Bell yang dilaksanakan di desa Faan, Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara |
Langgur, Dharapos.com
Masyarakat Ohoi Nuvit dan Ohoi Vut, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, menggelar pesta adat Tea Bell, Rabu (28/10).
Pesta adat Tea Bell ini bertujuan untuk menghubungkan kembali tatanan adat masyarakat di 30 kampung yang telah terjalin sejak turun-temurun.
“Selain itu, tujuan pesta Tea Bell ini digelar untuk menghindarkan dari adanya pelanggaran terhadap atauran-aturan adat khususnya pada adik-adik kita dan juga anak-anak kita banyak belum memahami tatanan adat kita ini,”terang Ketua tim pelaksana Pesta Adat Tea Bell, Penny Renwarin, kepada Dhara Pos, usai digelarnya pesta Adat Tea Bell, di desa Fan.
Terkait itu, sebelum menggelar pesta adat Tea Bell bagi ke 30 kampung ini, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan tokoh-tokoh adat, kepala desa dan dusun bahkan juga raja-raja. Yang mana salah satu hal penting yang menjadi tujuan dan sasaran dari kegiatan ini adalah larangan perkawinan diantara sesama masyarakat di 30 kampung ini.
“Karena adat sudah menjalinkan sumpah oleh leluhur kita atau kakek nenek moyang kita atau yang kita kenal dengan nama Tea Bell itu, yaitu adat Key yang telah melarang untuk perkawinan, karena sudah dituturkan oleh leluhur dalam sumpah adat. Jadi, generasi kita yang sekarang harus patuh terhadap apa yang telah disepakati dalam sumpah oleh leluhur kita tersebut,” urainya.
Sehingga, lanjut Penny, hubungan erat persaudaraan diantara sesama masyarakat di 30 kampung tidak bisa dipermainkan.
“Kita tahu bahwa adat kita di tanah Key sudah sangat dikenal yaitu mati demi sanak saudara dan batas tanah. Dan dua sistem ini dimana pun kita berada, kami orang Key tidak pernah melupakan adat budaya ini,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Penny memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili Kementrian Pariwisata RI dan juga Staf Ahli yang mewakili Gubernur Maluku serta unsur Muspida baik Kota Tual dan Kabupaten Malra yang telah turut hadir untuk menyaksikan serta mendukung berlangsungnya kegiatan tersebut.
Demikian pula ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kabupaten Malra yang mana telah mendukung penuh pelaksanaan even ini.
“Walaupun kami lakukan ini sebagai bentuk keikhlasan dari masyarakat Ohoi Nuvit dan Ohio Vut, tapi puji Tuhan, semua dapat berjalan dengan aman dan lancar,” cetusnya.
Dalam kegiatan pesta adat ini disaksikan belasan ribu massa dan didukung penuh oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda asal 30 kampung baik di kota Tual maupun Kabupaten Malra.
Turut juga disajikan makanan tradisional Arwaun Sisir Wuul Tuntun dan dihiasi pula dengan satu meriam yang abadikan sebagai tugu monumen Ohoi Nuvit dan Ohoi Vut, di desa Faan Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Malra.
(dp-20)
