Daerah

Pameran – Pentas Seni Pesparani ke 4 Maluku Resmi Digelar

9
×

Pameran – Pentas Seni Pesparani ke 4 Maluku Resmi Digelar

Sebarkan artikel ini

Stand Pameran Pesparani resmi dibuka


Tual,
Dharapos.com
– Mewakili Wali Kota Adam Rahayaan, Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Tual Jamaluddin Rahareng membuka secara resmi
  event Pameran dan Pentas Seni yang diikuti 11
Kabupaten/Kota dalam rangka
  Pesta Paduan
Suara Gerejani (Pesparani) Katolik IV Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 di
Kota Tual, Senin (26/9/2022).

Pameran dan
Pentas Seni Pesparani ini akan berlangsung hingga Rabu (28/9/2022).

Dalam
laporannya, Ketua Bidang Pameran dan Seni Mudatsir Tamher melaporkan dasar dari
kegiatan pameran  ini adalah Surat
Keputusan Gubernur Maluku Nomor 202 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas
keputusan Gubeŕnur Maluku Nomor 201 Tahun 2022 tentang pembentukan Panitia Penyelenggara
Pesta Paduan Suara Gerejani ke IV di Kota Tual.

“Tujuan
dari pameran ini yaitu untuk mempromosikan produk -produk kearifan lokal karya
ketrampilan tangan-tangan kreatif anak bangsa serta kuliner yang di sajikan
oleh 11 Kabupaten/Kota di Maluku,” urainya.

Stand peserta
pameran yang disiapkan berjumlah 24 stand terdiri dari 11 Stand untuk
Kabupten/Kota dan 13 stand untuk Instansi dan masyarakat Kota Tual

Rahareng dalam
sambutannya, atas nama Pemerintah dan segenap masyarakat Kota Tual menyampaikan
selamat datang kepada semua peserta pameran yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Diakuinya
melalui pameran ini menjadi sebuah dorongan dan keinginan yang kuat untuk
membagikan dan memperkenalkan potensi dan produk daerah masing-masing.

“Saya
merasa berbahagia karena pada kesempatan ini, melalui kegiatan pameran dan ada
juga karya seni foto dan produk unggulan yang ditampilkan. Ini adalah fakta dan
upaya nyata seluruh unsur masyarakat 
untuk mempromosikan beragam potensi yang tersedia di daerah guna untuk
memajukan wilayah masing-masing,” sambungnya.

Rahareng
berharap, produk yang ditampilkan pada pameran ini tidak terhenti begitu saja
pada saat event ini berakhir.

“Tapi, kita harus
terus  berinovasi  untuk memperbaiki mutu produk sehingga ada
kerjasama antara kabupaten/kota dalam hal pemasaran produk dan lainnya dalam
rangka meningkatkan potensi daerah,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *