Daerah

Pemkab Malra Gelar Fashion Show Pakaian Adat Kei.

47
×

Pemkab Malra Gelar Fashion Show Pakaian Adat Kei.

Sebarkan artikel ini
Bupati Hanubun Fashion Show Adat Kei
Bupati M. Thaher Hanubun saat membuka lomba Fashion Show Pakaian Ada Kei yang ditandai dengan pemukulan gong

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
(Malra) melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar lomba fashion show Pakaian
Adat yang bertempat di Aula Kantor Bupati setempat, Senin (14/9/2020).
Lomba bertema “Evav Bermartabat” ini mengikutsertakan
generasi muda, perwakilan dari sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan
tinggi di wilayah itu.
Giat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Nen Dit
Sakmas tahun 2020 ini dibuka secara resmi oleh Bupati M. Thaher Hanubun yang
ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan
peringatan Hari Nen Dit Sakmas pada 7 September 2020 lalu merupakan gelaran
yang kedua kalinya berlangsung di Kabupaten Maluku Tenggara.
Diakuinya, momen peringatan Hari Nen Dit Sakmas tahun ini
suasananya tidak semeriah tahun kemarin.
Selain itu, tidak banyak kegiatan yang dilaksanakan dan juga
tidak banyak peserta yang dilibatkan mengingat kondisi Covid-19 yang masih
melanda negeri ini.
“Namun demikian, kondisi ini tidak meredupkan semangat kita
untuk tetap merayakannya meskipun dalam suasana yang lebih sederhana,” urainya.
Lanjut Bupati, peringatan Hari Nen Dit Sakmas ini tentu
memiliki makna historis yang sangat penting dan bermanfaat bagi setiap
masyarakat adat yang hidup di Nuhu Evav.
Begitu pentingnya momen Hari Nen Dit Sakmas sehingga di
tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan kegiatan bernuansa budaya, yakni
Fashion Show Pakaian Adat Kei.
“Pelaksanaan Fashion Show Pakaian Adat Kei ini bertujuan
untuk mempertunjukan kepada masyarakat tentang corak, warna serta makna pakaian
adat kei, terutama kepada generasi muda agar lebih mengenal, menghayati dan
tetap melestarikannya sebagai warisan dari leluhur,” terangnya.
Bupati berharap pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan
sukses dengan tujuan agar sejarah perjalanan tokoh perempuan Kei yakni Nen Dit
Sakmas tetap dikenang serta adat dan budaya Kei tetap lestari.
“Dan kepada semua peserta fashion agar dapat menampilkan
yang terbaik, tunjukan kepada dunia bahwa Nuhu Evav ini memiliki tradisi, adat
dan budaya yang kuat, dan salah satu bukti adanya tradisi itu adalah pakaian adat
yang memiliki nilai sejarah tinggi yang diwariskan oleh leluhur kita,”
tandasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda, Danlanud, Dandim,
perwakilan dari Polres, perwakilan dari Lanal, Staf Ahli Bupati, Asisten,
pimpinan OPD dan BUMN, pimpinan agama, toko adat, camat, TP-PKK Malra, peserta
lomba serta tamu undangan lainya.
Kegiatan tersebut terpantau dari awal sampai akhir berjalan
dengan baik.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *