![]() |
Rakor pencegahan virus Corona yang dipimpin Bupati Tanimbar Pertrus Fatlolon |
Saumlaki, Dharapos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar merespons cepat upaya penanganan virus Corona (Covid-19) di wilayah itu.
Senin petang (15/3/2020), Bupati setempat Petrus Fatlolon memimpin rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar – Jaflaun Batlayeri, Kapolres Maluku Tenggara Barat – AKBP. Adolof Bormasa, Dandim 1507/Saumlaki – Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara Barat, perwakilan Pangkalan TNI AL, dan sejumlah pimpinan umat beragama.
Pertemuan itu juga melibatkan pimpinan SKPD terkait, pimpinan instansi vertikal di daerah, tokoh masyarakat, dan pengusaha.
Dalam rapat ini, Bupati meminta masukan dari para peserta dan bersepakat untuk membentuk tim satgas anti Corona.
Salah satu agenda pembahasan dalam rapat tersebut adalah membahas tentang kesiapan RSUD dr. PP. Magretti Saumlaki untuk menampung pasien jika ada yang yang terindikasi mengidap virus Corona atau Covid-19.
“Tim akan kita bentuk hari Rabu esok” kata Bupati dalam pertemuan itu.
Setelah memastikan pihak Bandar Udara Mathilda Batlayeri dan Kantor Pelabuhan laut Saumlaki serta Kantor Pelabuhan laut Larat belum memiliki alat pengukur suhu tubuh atau thermoscan, Bupati langsung meminta kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mengalokasikan dana tak terduga untuk pembelian tiga buah thermoscan yang akan dipergunakan oleh bandara dan dua pelabuhan laut itu.
“Harus pastikan bahwa setiap orang yang masuk di daerah ini dari luar daerah melalui pelayaran laut maupun melalui bandar udara. Kita berharap daerah Tanimbar bebas dari wabah ini,” harapnya.
Beberapa kesimpulan dari rapat tersebut adalah, Dinas Kesehatan dan pihak RSUD dr. PP. Magretti akan mempersiapkan brosur dan spanduk yang berisi materi sosialisasi pencegahan Covid-19 dan disosialisasikan ke setiap desa.
Dan dipastikan pula oleh para Camat agar sosialisasi tersebut sampai kepada seluruh lapisan masyarakat.
Juga, terkait adanya pembatasan perjalanan dinas keluar daerah untuk ASN, TNI dan Polri berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri.
Selanjutnya, ia meminta manajemen RSUD Magretti agar segera mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, sebagai salah satu dari dua RS rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.
Bupati meminta para pengusaha/distributor sembilan bahan pokok atau sembako untuk memastikan ketersediaan yang cukup di Saumlaki dan umumnya kepulauan Tanimbar, termasuk tidak menaikkan harga hingga melampaui batas.
“Saya minta supaya kita sama-sama menjaga ketersediaan stok sembilan bahan pokok. Jangan sampai karena ada isu Corona ini maka terjadi kelangkaan sembilan bahan pokok” katanya.
Usai pertemuan itu, Bupati dan Forkopimda mengecek kesiapan RSUD dr. PP. Magretti sekaligus berinteraksi dengan pimpinan RSUD dan para dokter untuk memastikan ketersediaan fasilitas penunjang.
Di tempat ini, Bupati langsung menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk segera membuka ruas jalan baru menunju ruang isolasi yang terletak di paling belakang lokasi RSUD Magretti.
(dp-47)